Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang.

Jembrana (Metrobali.com)-

 

Masa jabatan Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakilnya, I Made Kembang Hartawan tinggal menghitung hari. Politikus dari Kecamatan Melaya dan Kecamatan Pekutatan ini memimpin kabupaten ujung barat Pulau Bali selama dua periode 2011-2016 dan 2016-2021.

Duet kepemimpinan kader PDI-Perjuangan Kabupaten Jembrana ini bakal berakhir pada tanggal 16 Pebruari 2021.

Sementara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dari informasi akan dilaksanakan tanggal 17 Pebruari 2021. Pelantikan Bupati Jembrana terpilih I Nengah Tamba dan Wakilnya Gede Ngurah Patriana Krisna akan dilakukan serentak bersama lima kabupaten/kota lainnya di Bali diantaranya Tabanan, Badung, Denpasar, Bangli dan Karangasem.

Perbedaan waktu berakhirnya masa jabatan dengan waktu pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dimungkinkan jabatan pucuk pimpinan menjadi kosong sehingga bakal ditunjuk pelaksana harian (Plh).

“Ya, informasinya memang seperti itu” ujar Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang ditemui, Rabu (10/2).

Bupati dan wakil bupati sekarang menurutya masa jabatannya akan berakhir pada tanggal 16 Pebruari 2021. Sedangkan pelantikan bupati dan wakil bupati yang baru informasinya akan dilaksanakan esok harinya yakni tanggal 17 Pebruari 2021.

Melihat selang waktu itu kata Ledang, kekosongan pucuk pemerintahan mungkin saja atau malah tidak. Karena pemerintahan yang sekarang baru akan berakhir pada tanggal 16 Pebruari 2021 pukul 24.00.

“Kemungkinan Plh (bupati) kecil. Karena begitu berakhir, bupati yang baru sudah ada karena tinggal dilantik” ujar Ledang.

Namun sambungnya mengacu pada aturan pucuk pemerintahan memang tidak boleh kosong meskipun hanya berselang satu jam sampai bupati dan wakil bupati yang baru dilantik.

Kemudian siapa pejabat yang akan mengisi kekosongan (bupati) itu disampaikan Ledang, tentu dari pejabat tertinggi di kabupaten yakni Sekda (Sekretaris Daerah).

“Untuk kepastiannya belum tahu. Kami masih menunggu petunjuk dari provinsi (Bali)” jelas Ledang, Pj Sekda Jembrana asal Desa Kaliakah.

Disinggung bahwa dirinya memiliki peluang besar menjadi pelaksana harian (Plh) bupati, Asisten I pada Setda Jembrana ini tidak ingin berandai-andai. Kendati demikian jika pun nanti ditunjuk akan siap melaksanakannya.

“Kalau pun nanti ditunjuk tentu siap” pungkas Ledang yang akan pensiun pada akhir tahun ini. (Komang Tole)