Keterangan foto: Kepala Museum Perjuangan Rakyat Bali ( MPRB) Kadek Artana/MB

Denpasar (Metrobali.com) –

Kepala Museum Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Kadek Artana menunggu instruksi pusat dan daerah, sebagaimana diberitakan dalam menyambut Natal dan tahun Baru yang belakangan ini direncanakan akan dikenakan kembali PPKM level 3 yang dimulai pada 24 Desember sampai 2 Januari 2022.

“Seandainya rencana itu jadi, tentu kita akan menaati apa yang akan ditetapkan oleh pusat, dan tentu daerah saat nanti menyambut Nataru ( Natal dan tahun baru), bahwa ini untuk mencegah timbulnya gelombang ketiga dengan adanya varian covid 19, omicron,” jelasnya di kantornya belum lama ini.

Bahwa hal itu disadari dengan mencegah penularan varian baru Covid-19 tersebut, yang diharapkan semua ini bisa dimaklumi oleh semua lapisan masyarakat. “Kita semua memaklumi hal tersebut memang harus dilakukan demi kepentingan kita bersama,” imbuhnya.

Namun baru-baru ini tersiar kabar juga bahwa rencana PPKM level 3 tidak jadi dilaksanakan dengan masih ada pertimbangan-pertimbangan. Pihak pemerintah memutuskan untuk membuat kebijakan lebih seimbang dengan tidak menyamaratakan perlakuan PPKM Level 3 di semua daerah.

“Kita siap saja, apakah hal ini akan dilaksanakan atau tidak, yang penting semua ini tentu demi kepentingan kita bersama,” jelasnya.

Sementara menengok belakangan lalu dengan dibukanya kembali lapangan puputan renon untuk kunjungan masyarakat, juga museum Bajra Sandhi sendiri, yang pada bulan bulan lalu sempat ditutup, saat ini sudah nampak hidup lagi.

“Masih sebatas pada kunjungan lokal dan wisman domestik. Semua rata rata berada pada aktifitas di lapangan yang biasanya buat olahraga. Sedang untuk keramaian diseputaran lapangan belum ada. Sejauh itu sudah cukup rame namun dengan catatan/ himbuan dari pihak kami secara terus menerus melalui speaker untuk mentaati prokes. sedang untuk kunjungan di museum sendiri kami tetapkan batasan kunjungan 50 persen, dengan tetap pada protokol kesehatan pula, dan itu juag sudah cukup rame juga terutama dari kunjungan wisatawan lokal dan domestik, ” ungkapnya.

Harapannya tentu kondisi dan situasi akan kembali bisa normal kembali, dengan tren menurunnya angka kenaikan positif dalam beberapa bulan ini. “Serta angka kesembuhan yang berada pada angka yang cukup signifikan. Nah, dalam hal ini kita tentu harus menjaga grafik ini harus kita terus tingkatkan yang mana hal ini harus dikerjakan baik pada tataran pemerintah pusat sampai daerah, pemerintah tentu lebih paham dalam mengambil tindakan terbaik buat kita semua. Yang jelas Bajra Sandhi siap menyambut Nataru 2021- 2022 dengan prokes dan aturan yang ada, ” tutupnya.*