Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima dua anggota KPPOD, Senin (3/10/2022). Pertemuan tersebut membahas daya saing daerah.

Badung, (Metrobali.com)

Ketua DPRD badung Putu Parwata menerima audiensi Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) di ruang kerjanya, Senin (3/10/2022). Hadir pada kesempatan itu, anggota KPPOD yakni Randy dan Sarah Hasibuan, sementara Ketua DPRD badung Putu Parwata didampingi sejumlah stafnya.

Ditanya usai menerima dua anggota KPPOD, Putu Parwata menegaskan, pihak KPPO melakukan penelitian tentang persaingan daerah khusunya indeks pesaing daerah yang berkelanjutan. “Jadi bagaimana potensi di daerah itu bisa dimaksimalkan sehingga memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Karena Badung ini rankingnya selalu nomor satu, pihaknya sampaikan tadi akan mempertahankan potensi yang ada di setiap desa. Jadi basisnya desa. “Kita sampaikan juga bahwa kita sedang merancang perda inisiatif Dewan tentang presisi desa. Ini akan mengukur setiap desa. Dari 46 desa dan 16 kelurahan akan terukur dengan data-data yang dimiliki sehingga dengan demikian potensi masing-masing desa akan kita ketahui lebih awal sehingga gampang untuk memasukkan program.

“Itulah yang kami sampaikan terkait sinergitas antara Bupati dan DPRD, kemudian sinergitas antara DPRD dengan OPD dalam merancang program-program. Termasuk juga mengakomodir masukan masyaraklat melalui pokok-pokok pikiran (pokir) Dewan dan masukan-masukan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM),” ungkapnya.

Ini yang kita diskusikan sehingga kita berharap Badung ini selalu bisa mempertahankan daya saingnya tetap nomor 1 di Indonesia. Usai audiensi, acara ditutup dengan foto bersama. (RED-MB)