Mangupura (Metrobali.com)-

        Setelah melewati berbagai proses penyempurnaan dari sisi rancang bangun patung Dewi Saraswati yang disesuaikan persyaratan khusus dari Pemerintah Washington DC dan dan rancang bangunnya mendapat persetujuan langsung dari Presiden SBY, selanjunta tim patung dari sanggar Rupa Beton yang dipimpin oleh I Nyoman Sudarwa menemui Bupati Badung A. A Gde Agung di ruang kerjanya pada April lalu.  Pertemuan ini guna  memohon ijin sekaligus doa restu berangkat untuk  melaksanakan tugas Negara di kota Washington DC USA.

            Bupati Gde Agung pada kesempatan tersebut di dampingi Ka. DKP Badung I Putu Eka Merthawan, memberikan berbagai saran agar tim patung yang terdiri dari lima orang siap bekerja keras, cepat dan dengan kualitas patung baik. Bupati Gde Agung juga berpesan agar dalam mempersiapkan pemberangkatan nanti menyiapkan kelengkapan administasi imigrasi,  serta menjaga kesehatan, Karena menempuh perjalanan yang amat panjang dan cukup melelahkan. Gde Agung juga berpesan agar patung dapat diselesaikan sebelum akhir mei 2013, yang diharapkan nantinya patung Dewi Saraswati bisa menjadi ikon baru Kota Washington DC, sekaligus juga mempromosikan pariwisata Badung lewat seni patung.

            Seniman patung I Nyoman Sudarwa yang juga seorang guru seni patung di SMK N 1 Sukawati di Batubulan menyatakan kesanggupannya dan siap bekerja keras disana walau dia tahu iklimnya amat berbeda dengan di Indonesia yaitu dengan suhu kurang lebih 8 derajat dan memiliki perbedaan waktu sekitar 12 jam dengan di Indonesia. Nyoman juga optimis bahwa patung tersebut dapat terwujud tepat waktu dan bisa memberikan nilai tambah bahwa seni patung beton yang saat ini sudah merambah dunia. Terkait  property bahan pendukung patung sudah disiapkan lebih awal di bengkelnya berupa rangka patungnya dari besi baja anti karat yang super kuat sesuai dengan standart USA, “hal ini dilakukan mengingat cuaca yang ekstrim yang membutuhkan struktur patung yang kuat agar patung bisa bertahan cukup lama, Pengiriman property tersebut  dikirim mempergunakan cargo udara” ungkapnya.

Begitu tiba di Washington DC, tim sudah langsung bekerja yang diawali dengan peletakan batu pertama oleh Dubes RI – Washington DC. DR. Dino Patijalal, dengan apel resmi diikuti seluruh staff kedutaan dan wakil pemerintah Kota Washington. Pada kesempatan tersebut DR. Dino Patijalal berpesan agar pengerjaan patung ini bisa selesai tepat waktu.

            I Nyoman Sudarwa selaku koordinator tim langsung bekerja ditengah suhu yang ekstrim sekitar 8 derajat disertai angin kencang merupakan salah satu tantangan terberat untuk membuat patung di Washington DC,”ini merupakan pengalaman pertamanya membuat patung di luar negeri, untuk membuat patung di Bali berapapun besarnya dan rumitnya bagi saya adalah hal yang biasa, tapi khusus membuat patung di Washington DC ini adalah hal yang luar biasa bagi saya” ujar Sudarwa. PUT-MB