Sarana Dagang Untuk Pedagang
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM dengan mendorong tumbuh kembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terlebih-lebih pedagang kaki lima di Badung. Salah satu bentuk komitmen ini berupa pemberian bantuan sarana dagang bagi pedagang mikro/kaki lima. Untuk tahun 2014 diberikan bantuan sebanyak 30 sarana dagang dengan perincian 15 pedagang di Pasar Desa Adat Kapal dan 15 Pedagang di Pasar Desa Adat Munggu, Kecamatan Mengwi. Pemberian ini dipusatkan di Pasar tradisional Desa Adat Kapal, Kamis (11/9).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Badung, I Ketut Karpiana menyampaikan, usaha mikro dalam hal ini dagang kaki lima merupakan sector yang tahan banting. Hal ini dibuktikan saat terjadi krisis yang menimpa perekonomian dunia yang berimbas pada krisis di Indonesia, banyak perusahaan besar yang berguguran, namun usaha mikro/kaki lima mampu bertahan bahkan berkembang.”Untuk itu, kami akan tetap komit untuk melakukan pembinaan dan pengembangan usaha mikro ini, apalagi saat ini pedagang mendapat saingan dari maraknya toko modern,” ungkapnya.
Karpiana menambahkan, dengan pemberian bantuan sarana dagang kepada 30 pedagang mikro/ kaki lima ini, diharapkan dapat meminimalkan kesan kumuh, kotor serta tidak layak, terutama dalam hal penataan barang dagangan, pengemasan serta kebersihan lokasi. “Dengan hilangnya kesan kumuh dan kotor pada pasar tradisional ini, diharapkan dapat menarik konsumen berbelanja di pasar tradisional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Badung, Ni Made Ayu Sri Kusmini melaporkan, kegiatan pemberian bantuan sarana dagang untuk 30 pelaku usaha mikro/kaki lima adalah untuk memberikan stimulus bagi pelaku usaha mikro/kaki lima sehingga dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. “Kegiatan ini juga bermaksud untuk meminimalkan serta menangkal beralihnya konsumen dari pasar tradisional ke toko modern yang perkembangannya pesat dan cenderung dapat mengancam eksistensi pedagang pasar tradisional,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, warga yang menerima bantuan ini memberikan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah, karena bantuan yang diterima tersebut akan sangat bermanfaat dalam upaya meningkat kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Mengwi, I Gst. Ngurah Jaya Saputra, Lurah Kapal, I Nyoman Sudartha, Bendesa Desa Adat Kapal, Bendesa Desa Adat Munggu, pedagang serta tokoh masyarakat setempat. RED-MB