Mangupura (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung melaksanakan Bakti Sosial Pelayanan Keluarga Berencana khususnya KB pria (vasektomi) di Wantilan Desa Adat Kapal, Jumat (25/5). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Nyonya R. Swandika, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera kabupaten Badung I Made Lison, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra, perwakilan IDI Prov. Bali serta masyarakat peserta Bakti Sosial Pelayanan KB. Acara ini dilaksanakan berkaitan dengan serangkaian Hari Keluarga ke-19 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2012.

Pada kesempatan tersebut Nyonya ratna Gde Agung mengatakan Bakti Sosial Pelayanan KB pria (vasektomi) dilaksanakan secara gratis agar terjadi kesetaraan gender dalam ber-KB karena umumnya di Kabupaten Badung yang menjadi peserta KB adalah kaum ibu, dari 85% peserta KB aktif peserta KB prianya hanya 1%.

Lebih lanjut dikatakan dalam serangkaian memperingati Hari Keluarga juga dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya lomba-lomba, bakti sosial, orientasi bagi tim penggerak PKK Tingkat desa dan kecamatan, seminar tentang jaminan persalinan (jampersal), penyebarluasan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) melalui media cetak dan elektronik, kunjungan kepada keluarga pra sejahtera, dan bedah rumah.

Made Lison disela-sela acara menjelaskan Gebyar Vasektomi dan pelayanan KB Lainnya perlu dilaksanakan di Kabupaten Badung , mengingat Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kab. Badung berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 cukup tinggi yaitu 4,63% sedangkan LPP Bali sebesar 2,15% dan LPP Nasional 1,47%. LPP yang tinggi ini sebagian besar disebabkan oleh faktor migrasi sedangkan angka kelahiran sangat kecil yang ditunjukkan oleh rata-rata seorang ibu memiliki anak (Total Fertility Rate) di Kab. Badung sebanyak 1,89 anak. Salah satu langkah untuk menanggulangi LPP yang tinggi dengan menggalakkan program Keluarga Berencana salah satunya Gebyar Vasektomi langsung di lokasi. Untuk Kabupaten Badung tahun 2012 ditargetkan peserta KB baru yang tertuang dalam Komitmen Kinerja Program (KKP) sebanyak 7.729 akseptor. Akseptor KB sampai bulan April baru tercapai sebanyak 2.539 akseptor.

Salah satu akseptor vasektomi di Wantilan Desa Adat Kapal adalah Kepala UPT KBKS kecamatan Mengwi I Gusti Made Keramas. Diharapkan keikutsertaan beliau akan di ketoktularkan kepada masyarakat sekitarnya. Total peserta akseptor vasektomi 15 orang, jumlah implan 13 orang dan jumlah IUD 2 orang. IKA-MB