Mangupura (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen untuk mendorong Percepatan Reformasi Birokrasi, sebagai wujud kongkrit dalam membangun birokrasi yang kompeten dan melayani dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Badung segera membentuk Badan baru yang bertugas mengawal citra pelayanan publik di Kabupaten Badung. “Badan baru ini yaitu Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT)” demikian diungkapkan Bupati Badung A.A. Gde Agung pada Apel bersama Bulan Desember 2012 di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Senin (3/12).

Apel bersama yang merupakan Apel terakhir untuk rangkaian apel yang dilaksanakan dalam kurun tahun 2012 ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, para Staf Ahli, Kepala Badan, Inspektur, Sekretaris Dewan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Bagian di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Camat se-Kabupaten Badung serta seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung

Lebih lanjut Bupati menegaskan, bahwa Perda mengenai BPPT tersebut beberapa waktu yang lalu telah disahkan, sehingga menunggu implementasi Perda tersebut di tahun 2013 mendatang. Bupati mengatakan, Pemkab Badung harus siap membentuk badan baru dengan satu ketatalaksanaan tersendiri mulai dari personil/sumber daya manusia, sarana prasarana sebagai pendukung serta dukungan anggaran.

“Mengenai anggaran sudah barang tentu telah dirancang dalam APBD tahun 2013. BPPT ini dibentuk dalam rangka reformasi birokrasi, mewujudkan komitmen kita sebagai birokrasi yang melayani,” jelas Bupati.

Ditambakan, menginjak akhir tahun anggaran 2012, para pegawai diharapkan, mempersiapkan diri untuk lebih meningkatkan kerja keras berkaitan dengan kewajiban bersama, penyelesain proyek baik fisik mupun non fisik, pertanggungjawaban administrasi dan penyerapan dari segi anggaran. “Selesaikan tugas-tugas dengan baik dalam artian tepat waktu, dengan kualitas yang baik, pertanggungjawaban dan daya serap keuangan yang tinggi khususnya proyek fisik maupun non fisik di Kabupaten Badung,” tegas Bupati.

Disisi lain Bupati mengatakan, Pemkab Badung telah memberikan kenaikan tunjangan beban kerja kepada pegawai. Upaya ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah atas kerja keras pegawai selama ini. “Dengan kenaikan beban kerja ini dituntut saudara harus masuk kantor pada hari libur sabtu dan minggu serta pada libur bersama untuk melaksanakan pelayanan dan melayani masyarakat Kabupaten Badung” tegasnya.

Sementara untuk mengantisipasi anomali cuaca, Gde Agung memerintahkan jajaran untuk siap siaga dalam penanggulangan bencana. Camat se-Kab. Badung agar turun ke lapangan untuk membuat peta wilayah rawan bencana serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya dengan tidak melakukan pembuangan sampah sembarangan sehingga dalam musin hujan ini banjir akibat pembuangan sampah sembarangan dapat dihindari. GAB-MB