Badung Jawara Pengelolaan Lingkungan Raih 2 Tropy Bergengsi 2015
Adipura Terbaik Kedua dan Proper Kategori Hijau
Penjabat Bupati Badung Harry Yudha Saka menerima Tropy Adipura katagori Kota Kecil sebagai Kota terbaik Kedua Nasional dari Menteri LH dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, Senin (23/11) di Hotel Bidakara Jakarta.
Mangupura (Metrobali.com)-
Setelah mengalami banyak perubahan paradigma sistim penilaian Adipura 2015 yang terintegrasi serta penilaian oleh Dewan Adipura yang selektif dan amat ketat, akhirnya anugerah Pengelolaan Lingkungan Tahun 2015 pelaksanannya digabung dengan anugerah Tropy Proper dan Tropy Adipura terlaksana, Senin (23/11) di Hotel Bidakara Jakarta, Tropy dan Piagam Adipura diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI dan Menteri LH dan Kehutanan RI Siti Nurbaya. Pada kesempatan itu, Badung meraih Tropy Adipura terbaik Kedua Katagori Kota Kecil, dan Tropy Proper Katagori Hijau kepada PT. Tirta Investama Aqua Mambal mampu mengurangi emisi dan fokus pada CSR pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Setelah mengalami banyak perubahan paradigma sistim penilaian Adipura 2015 yang terintegrasi serta penilaian oleh Dewan Adipura yang selektif dan amat ketat, akhirnya anugerah Pengelolaan Lingkungan Tahun 2015 pelaksanannya digabung dengan anugerah Tropy Proper dan Tropy Adipura terlaksana, Senin (23/11) di Hotel Bidakara Jakarta, Tropy dan Piagam Adipura diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI dan Menteri LH dan Kehutanan RI Siti Nurbaya. Pada kesempatan itu, Badung meraih Tropy Adipura terbaik Kedua Katagori Kota Kecil, dan Tropy Proper Katagori Hijau kepada PT. Tirta Investama Aqua Mambal mampu mengurangi emisi dan fokus pada CSR pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Bertambahnya Indikator Penilaian Adipura yang amat signifikan dari Tahun-tahun sebelumnya, sudah melalui pertimbangan yang matang dari banyak pakar lingkungan, mengingat daya dukung alam saat ini sudah amat berat dan wajib diprioritaskan dalam penanganannya. Tata kelola kebersihan Daerah seperti pengelolaan sampah harus pula disinergikan penanganannya antara Pemerintah Daerah dengan partisipasi masyarakat. Hal itu dipertegas oleh Wakil Presiden dalam sambutan.
Tahun 2016 Indikator Penilaian Adipura akan kembali direvisi menjadi 3 katagori penilaian yang lebih inovatif dengan mengacu kepada tata pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan yang bersinergi dengan tata kelola kebersihan Kota secara mandiri serta mengerucut pada Tropy Adipura Bhuwana sebagai jawara bergengsi Adipura 2016.
Tahun 2015 ini, seleksi oleh Dewan Adipura mengeliminasi banyak Kota di Indonesia yang akhirnya tidak meraih Tropy maupun Piagam Adipura. Dari 255 Kota Kecil yang ada di Indonesia, hanya 47 Kota yang meraih Tropy Adipura. Jika dibandingkan dengan Tahun 2014 yang lalu, yang memperoleh Tropy Adipura sebanyak 76 Kota. Pengurangan tersebut karena Adipura 2015 lebih menekankan kualitas bukan kuantitas Daerah penerima Tropy Adipura. Kata Siti Nurbaya dalam laporannya.
Penjabat Bupati Badung Harry Yudha Saka didampingi Kadis DKP Badung Eka Merthawan dan Kaban. BLH Badung Ketut Sudarsana, setelah menerima Tropy Adipura katagori Kota Kecil sebagai Kota terbaik Kedua Nasional, penjabat Bupati Badung berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Badung atas prestasi luar biasa ini, dan mempersembahkan Tropy Adipura bergengsi ini kepada masyarakat Badung yang amat berperan aktif dalam mewujudkan Badung yang bersih, hijau dan berbunga. Penjabat Bupati Badung juga memberikan apresiasi kepada 18 SKPD yang berintegritas tinggi mewujudkan misi penyelamatan lingkungan sesuai tupoksi masing-masing yang dimediasi oleh DKP dan BLH Badung. Tahun 2016 diakui penilaian Adipura amat ketat dan selektif sekali, tentu dibutuhkan totalitas dan kerja keras semua komponen mulai dari sekarang. Tropy Adipura bukanlah akhir dari totalitas kerja keras tersebut, tetapi sebagai motivasi Daerah untuk berbuat yang terbaik kepada masyarakat khususnya dalam tata kelola kebersihan dan lingkungan yang mandiri. RED-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.