Mangupura (Metrobali.com)-

  Kabupaten Badung dipilih menjadi obyek Studi Lapangan (SL) dari peserta Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II Angkatan XVIII Provinsi Jawa Tengah. Rombongan peserta Diklatpim yang berjumlah 15 orang tersebut diterima Bupati Badung diwakili Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja di Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Senin (5/11) kemarin.

Ketua Rombongan Sigit Kusbandrio menjelaskan, studi lapangan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Diklatpim yang telah dimulai sejak 11 September 2012 tersebut. Studi Lapangan kali ini mengambil tema “Aktualisasi Etika dan Integritas Kepemimpinan Birokrasi Dalam Pencegahan Korupsi Guna Meningkatkan Daya Saing di Provinsi Bali”. “Studi lapangan kami rencanakan dari tanggal 5 hingga 9 Nopember 2012 dengan mengambil lokasi dibeberapa Kabupaten di Bali salah satunya Kabupaten Badung,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Wisnu Bawa Temaja memaparkan tentang upaya Pemkab Badung dalam mempercepat pemberantasan korupsi. Keberhasilan pencegahan korupsi harus berdasarkan komitmen dari pimpinan, SDM yang ada serta moral dari para pegawai. Menurut Wisnu, dalam upaya pencegahan korupsi, Badung selalu mendapat pengawalan dari BPK RI Perwakilan Bali, sehingga kerja keras seluruh jajaran di Pemkab Badung telah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI. IKA-MB