Mangupura (Metrobali.com)-

Dengan mengambil tema “Perempuan Berdaya Wujudkan Keluarga Bahagia” Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Badung bersinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB3A) Kabupaten Badung menyelenggarakan pelatihan acara Publik Speaking Kabupaten Badung tahun 2022 di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (24/5). Pelatihan yang diikuti 70 peserta perempuan yang terdiri dari Lurah, Kepala Desa dan Organisasi di Kabupaten Badung dibuka Kadis P2KB3A I Putu Eka Merthawan dan turut dihadiri Wakil Ketua TP.PKK sekaligus selaku Penasehat DWP Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Ni Nyoman Ayu Suarthini, perwakilan WHDI Badung, perwakilan Perwira Badung, Perwakilan IDI Badung, dengan Narasumber Publik Speaking Putu Suprapti Santy Sastra.

Dalam sambutan Kadis P2KB3A, Putu Eka Merthawan dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD hari ini, merupakan sinergitas DWP Kabupaten Badung. Sekaligus menghadirkan komponen perempuan yang ikut memberikan kontribusi atas pembangunan Kabupaten Badung, khususnya dari segi pemberdayaan perempuan. “Hari ini dalam acara bertajuk Publik Speaking kita hadirkan 70 orang peserta khusus perempuan dengan narasumber yang mempunyai kapasitas cukup luar biasa di Bali yakni Ibu Santy Sastra. Tujuan pelaksanaan ini agar organisasi perempuan di Kabupaten Badung, mempunyai kontribusi nyata, disamping juga bisa mengadopsi berbagai kegiatan yang bersifat meningkatkan taraf hidup perempuan dari segi kesetaraan gender. Tentu kesetaraan gender yang ada di Kabupaten Badung, bagaimana peran perempuan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bukan lagi yang terpinggir, tetapi menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Badung yang lebih baik di masa yang akan datang,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk kesetaraan gender di Kabupaten Badung saat ini, telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat, telah memberikan apresiasi dari segi kesetaraan dengan kategori cukup bagus. Terbukti dari Pemkab. Badung tahun 2021, menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. “Untuk tahun ini kami akan terus mempertahankan kembali semoga dengan adanya acara ini, anugerah dari APE tentunya memberikan kontribusi nyata untuk kesetaraan gender yang lebih baik di Kabupaten Badung,”imbuhnya.

Sementara itu Ketua Panitia I Nyoman Subratha Selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender pada Dinas P2KB3A dalam laporan menyampaikan, terkait dasar pelaksanaan kegiatan Pelatihan Publik Speaking tahun 2022, di Kabupaten Badung mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita, Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000, tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional, Keputusan Bupati Badung Nomor 16 /0410/Hk/2022, tentang Pembentukan Panitia Pelaksana, Penunjukan Narasumber, Moderator, Pelatih Koordinator/Paduan Suara, Pementasan Hiburan, Penari dan Penabuh Tarian Sekar Jepun Pada Sub Kegiatan Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi di Kabupaten Badung Tahun 2022. “Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini, yakni meningkatkan kepercayaan diri dan wawasan, kemampuan Publik Speaking pada perempuan, sekaligus organisasi perempuan di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan pelatihan Publik Speaking berlangsung selama 1 (satu) hari, dengan menghadirkan Narasumber dari Santi Sastra Publik Speaking,”ungkapnya.

Sumber : Humas Pemkab Badung