Karangasem (Metrobali.com) 

Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih (FKSPA Besakih) bergerak cepat untuk menyelidiki kebenaran informasi setelah makanan siap saji berupa Corn Dog menjadi viral.

Pada Jumat (29/3), rapat internal diadakan, diikuti oleh rapat koordinasi lintas sektoral pada Senin (1/4) untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Rapat koordinasi dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Balai Besar POM Denpasar, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dan lainnya.

Kepala Badan Pengelola FKSPA Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, mengungkapkan bahwa langkah investigasi dan preventif sudah dilakukan.

Hasil investigasi menegaskan kebenaran peristiwa tersebut berdasarkan konfirmasi dari pamedek dan pengakuan pedagang.

“Pedagang yang menjual Corn Dog viral tersebut berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari,” ujarnya dalam keterangannya Senin 1 April 2024.

Langkah preventif sebelumnya termasuk Workshop Higiene Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dan edukasi kepada pedagang oleh UPTD Puskesmas Rendang.

Tim Mobil Laboratorium Keliling Balai Besar POM Denpasar juga melakukan pengawasan dengan mengambil 24 sampel produk pangan olahan dan siap saji di Pura Agung Besakih.

Hasilnya, semua sampel dinyatakan aman dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.

Kepala Balai Besar POM Denpasar, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt., menekankan pentingnya langkah preventif yang terus-menerus dilakukan.

Dia juga mengusulkan penerapan pola stikerisasi untuk menjamin kualitas produk pangan olahan dan siap saji di masa mendatang.

“Langkah preventif perlu lebih sering dilaksanakan dan kedepan dapat diterapkan pola stikerisasi pedagang untuk berkomitmen menjaga kualitas produk pangan olahan dan siap saji,” pungkas Aryapatni.(Rls)