Buleleng (Metrobali.com)-

Pertandingan babak penyisihan cabang olahraga futsal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Tahun 2022, benar-benar seru dan menegangkan. Dimana pertandingan antara kontingen Buleleng menghadapi kontingen Badung, serasa pertandingan babak final.

Pada pertandingan yang digelar di GOR Lila Bhuana Denpasar, pada Senin, (14/11/2022), alhasil Kontingen Buleleng berlapang dada berbagi satu poin dengan Kontingen Badung, dengan hasil pertandingan 6-6 (4-2).

Dalam pertandingan tersebut, Kontingen Buleleng mendapat dukungan dari Ketua Umum Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja, dan sejumlah jajaran lainnya.

Selain itu dukungan para perantau asal Buleleng, juga memadati tribun selatan GOR Lila Bhuana Denpasar.

Penonton berkali-kali bersorak sorai saat penjaga gawang Buleleng, Putu Dwipayana melakukan penyelamatan gawang secara spektakuler.

Pada babak pertama, Kontingen Buleleng sebenarnya mampu menundukkan Badung dengan skor 4-2. Namun pada babak kedua, Kontingen Buleleng sedikit kedodoran pada menit-menit akhir. Sehingga Badung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6.

Meski harus puas berbagi satu poin, tim pelatih menyatakan sangat puas dengan pertandingan tersebut. Bahkan banyak penonton yang menganggap pertandingan babak penyisihan Buleleng-Badung pada Senin, (14/11/2022) siang serasa pertandingan babak final.

Manajer Tim Futsal Buleleng, Wayan Tingkes Yasa mengungkapkan, berkaca dari pertandingan pertama pada Minggu lalu, para pemain diminta bermain dengan lepas.

“Kami minta mereka ganggu lawan saja dulu. Saat ada kesempatan baru manfaatkan melakukan serangan. Mereka sudah mampu menjaga semangat dan mental bertanding,” ujarnya.

Menurut Tingkes, hasil pertandingan dengan skor imbang, sebenarnya sudah cukup bagi Kontingen Buleleng. Sebab pertandingan baru memasuki babak penyisihan.

“Targetnya memang kita main imbang di penyisihan. Kalau pengalaman sebelumnya, memang Badung itu sulit dikalahkan. Makanya hasil imbang hari ini bagi kami sudah cukup,” tegasnya.

Dalam pertandingan tersebut, ada empat orang pemain Buleleng yang berhasil mencetak angka. Mereka adalah Gede Angga Permadi Yasa pada menit ke-11, Danil pada menit ke-15, Komang Sydney Roy Kertayasa pada menit ke-33, dan I Gede Herry Wirawan pada menit ke-37. Sementara dua gol lainnya merupakan hasil gol bunuh diri yang dilakukan pemain Badung, masing-masing pada menit ke-11 dan menit ke-17.

Pewarta : Gus Sadarsana