Ayu Pastika Komandani Pementasan Drama
Ayu Pastika Komandani Pementasan Drama Tari “Perjuangan Cinta”

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam rangka memeriahkan perhelatan seni budaya Bali Mandara Mahalango II yang digelar sampai 28 Agustus mendatang , Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali , Ayu Pastika beserta para anggotanya dan sejumlah kepala SKPD  di lingkungan Pemprov Bali turut berpartisipasi menggelar  pementasan dan peragaan busana teatrikal yang dikemas dalam bentuk drama tari yang berjudul “Perjuangan Cinta” yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya , Denpasar , Sabtu (8/8).

 Ide cerita pementasan ini terinspirasi dari perjuangan kisah cinta Rama dan Sinta yang diadopsi oleh istri orang nomor satu di Bali ini menjadi suatu drama tari dan diperankan dengan melibatkan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para istri Kepala SKPD yang tergabung di   Darma Wanita Persatuan Provinsi Bali.

Drama tari   mengisahkan raja kerajaan Merta Sari yang bernama Prabu Merta Jaya dan Ratu Ayu Mustika Dwi  yang akan mencarikan suami bagi putrinya yang bernama Dewi Aswari dengan mengadakan sayembara bagi siapa saja yang mampu mengangkat dan melepaskan anak panah dari busurnya. Sayembara diikuti oleh raja dari negeri tetangga namun akhirnya sayembara tersebut dimenangkan oleh raja Raden Jaka Danan Jaya dari negeri Jaya Dwipa. Dan kemudian Raden Jaka Dananjaya berhak untuk menikahi  Putri Dewi Aswari.

Pada pementasan drama tari tersebut Ny. Ayu Pastika berperan sebagai Ratu Ayu Mustika Dewi, Ny. Dayu Sudikerta sebagai Raden Jaya Danan Jaya. Dalam dialognya drama tari tersebut menyelipkan nasehat dan pesan moral tentang kebaikan yang salah satunya menekankan pada pentingnya pikiran , karena pikiran merupakan awal segalanya bagi kehiduan manusia.  Dari pikiran akan menghasilkan perkataan, dari perkataan akan menghasilkan tindakan, dari tindakan akan menghasilkan kebiasaan, dari kebiasaan akan menghasilkan karakter, dan karakter akan menghasilkan karma dan nasib.  Untuk itu sangat penting bagi kita semua selalu menjaga pikiran agar kita menghasilkan karma dan nasib yang baik.    Pada kesempatan itu juga ditampilkan peragaan busana kreasi endek yang diperagakan oleh para kepala SKPD serta Jegeg Bagus Provinsi Bali tahun 2015 yang merupakan hasil rancangan  disainer Cok Abi dan Tude Togog.

 Penampilan peragaan dan pementasan busana teatrikal tersebut juga turut disaksikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Sekertaris Daerah Provinsi Bali Cokordo Ngurah Pemayu, serta mendapat sambutan antusias dari masyarakat  yang mengunjungi Taman Budaya. AD-MB