Audensi KPI Daerah Bali : Gubernur Menilai Masih Ada Media ”Meracuni” Masyarakat
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur sangat mengharapkan lembaga-lembaga penyiaran di Bali harus lebih berimbang dalam pemberitaan. “Media itu harus objektif, kritis, berimbang dan independen. Yang kita inginkan media harus seperti itu, namun sampai hari ini masih belum ada lembaga penyiaran yang seperti itu. Pemberitaanya sangat meracuni masyarakat,” kata Made Mangku Pastika, Selasa (20/8) saat menerima Komisioner KPID Bali di ruang kerjanya.
Gubernur berharap, terhadap media yang meracuni masyarakat itu, peranan KPID menjadi sangat penting. ”Nantinya dan inilah tugas berat KPID harus menyeimbangkan masalah tersebut,” tegas Pastika mengingatkan tugas berat yang harus dilaksanakan KPID.
Tujuan KPID Bali menghadap Gubernur Bali dalam rangka pelaksanaan KPID Bali Award yang akan digelar pada tanggal 30 Agustus mendatang. Jajaran komisioner yang menghadap Gubernur adalah Ketua KPI Daerah Bali , Komang Suarsana dan didampingi 3 orang komisioner KPID.
Komang Suarsana melaporkan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut saat ini persiapannya sudah mencapai 90%. Diharapkan perkenan Gubernur untuk hadir dan memberikan sambutan untuk menyuntikan semangat baru bagi media-media yang ada di Bali. Dan rencananya kegiatan tersebut akan disiarkan langsung oleh stasiun TV lokal dan lembaga penyiaran lainnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ketua Panitia Acara Sri Murdani, untuk tahun ini keikutsertaan peserta dari lembaga penyiaran telah meningkat 22,5% dari tahun sebelumnya. Murdani juga menyampaikan acara yang akan bertemakan pluralisme akan mengambil juri dari para pakar dan akademisi sehingga panitia akan bersifat netral.
Mendengar hal tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan terima kasih atas kinerja dari KPID Bali selama ini. Gubernur akan meluangkan waktunya untuk dapat hadir mengingat acara tersebut sangat penting. “Mudah-mudahan saya bisa hadir, soalnya ini sangat penting,” ungkap Pastika. DA-MB
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
12 Komentar
heheheh ada media yg akan ketar ketirr karena pemberitaannya selama ini yg tidakk seimbang dan telahh meracuni masyarakat dan ketenangan semeton bali dengan hal2 yg berbau tak jelas..
terus bekerja untuk bali pak mangku sebarkan vaksin – vaksin kebaikan untuk mengobati yg kena racun. sekarang memang kecendrungannya begitu berbuat, berbicara dan berpikir yg baik justru disuryakin, klu berbicara yg ngacuh dpt tepukan tangan. kan ada hukum sebab akibat, hukum karma dan hukum alam. tetap pada jalan yg benar dan jujur
Terus bekerja kak angkuk, yaitu membohongi masyarakat Bali contoh yang paling anyar , dulu bilang tidak pernah mengeluarkan SK reklamasi teluk Benoa , tapi akhirnya kentara baru esek esek mau rembug pada masyarakat ayo siapa sebenarnya dalangnya , ini namanya maling teriak maling kikikkkk , ingat pepatah berani karena benar takut karena salah
kikiki akhirnya kentara ketua DPRD memberi lampu ijjo..tapi pak mangku kenak getahh nyaa..kikikiki..Cenk Cenkkk Rem BLONK
Media hendaknya independen, kritis dan obyektif dalam menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat…..Pemred profesional paham itu !!!
Media liunan nyari sensasi,,
Pak mangku lanjutkan program bali mandara serta bandara di bali utara
Tyang nak dot ngelah bandara pasing nyame”ne mekejang rarud ke badung,,
Saatnya pak mangku bertindak, de dengihange cicing ngongkong kar tusing ngutgut..
Beh…, pedalem kak angkuk…, ape orahange jani sing ade nak ngugu. Gelar gelur pendukungne ngorahin masyarakat pang mebalih pameran keberhasilan bali mangkuk mandara di art senter, kal kanti penutupan sing ade nak kemu…. Jeg rakyat kone ajak kucing2an…
beh kene be kalah mekejang orahange kene keto, apalagi masyarakat badung jak denpasar be keracunan virus iri, dengki, liunan bungut disebar oleh bp dan balitv..
De takut pak mangku, lanjutkan pembangunan agar pemerataan cepat terelissi
Bandara di bali utara dipercepat programnya pang taen nak badung jak denpasar keleh” karena memang lengeh persis care junjungannya py uli puri sing satrya….
Suksm
@baglur,,,bagian gelar gelur, nah slmt menghibur diri gen be nah, pang gigisan sakit tangkahe suud klh, sabarang gen malu antiang bin liman tiban, mudah2an klh bin, jeg bangkaan be bane, hehehe,,,,
maju trus pak Mangku,, rakyat bali menunggu gebrakan BALI MANDARA JILID II, dilanjutkannn!!!!
Rakyat Bali sudah tahu media mana yang bobrok dan mana yang baik…ntar lagi media tersebut akan bangkrut…
ahhh Semua media sebenarnya nnggak independent teliti saja …sekarang kembalikan ke rakyat ia lebih jujur untuk menilai pemimpinnya…