ATM Maybank di Surfer's Paradise
ATM Maybank di Surfer’s Paradise dirampok

Kuta, (Metrobali.com)-

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik bank Maybank isinya dikuras sekitar Rp500 juta. Pelakunya diduga lebih dari seorang dan diduga ada seorang warga asingnya. ATM yang berlokasi di Toko Surfer’s Paradise Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, Badung, ini dibobol pada Jumat ( 17/11) sekira pukul 03.20 Wita. Tak hanya isinya yang dikuras pelaku juga menghajar dan mengikat security yang tengah berjaga di tempat tersebut.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, saksi mata yang juga korban I Ketut Widi Wartawan mengaku, dia saat itu sedang menjaga Toko Surfer Paradise. Sekira pukul 03.00 wita katanya, dua orang datang ke ATM. Dua orang tersebut diduga satu orang warga lokal dan satu warga asing.
Saat itu orang asing tersebut memanggil saksi dan mengaku kartu ATMnya tertinggal. Kemudian saksi mendekati bule tersebut, namun tiba-tiba Wartawan langsung di pukul pada bagian kepala belakang hingga terjatuh. Kemudian saksi dipukul berulang-ulang oleh kedua orang tersebut sampai pingsan.
Setelah sadar saksi merasa tangannya diikat kebelakang. Kemudian saksi dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan, akibat hal tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala belakang, mata kanan bengkak, dan badan bagian belakang bengkak terasa sakit.
Adanya hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Semara. Pihaknya mengaku hingga saat ini penyelidikan masih seputar meminta keterangan saksi-saksi.
“Benar memang ada kejadian hal tersebut. Saat ini pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya singkat, Jumat (17/11).
Sementara itu Aris Purwanto Kasat Reskrim Polresta Denpasar yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih sebatas penyelidikan atas laporan korban Toko Surfer Paradise.
“Peristiwanya terjadi pukul tiga dini hari tadi dan ini masih laporan. Kita masih lidik jika ada perkembangan kita akan sampaikan. Laporan masih diperiksa di Polsek Kuta,” ujarnya seraya menegaskan semua masih diselidiki baik pelaku yang kabarnya ada warga asingnya dan lebih dari satu, pemeriksaan CCTV, mobil yang dipakai pelaku, semua katanya tengah diselidiki.
“Pelaku belum tahu karena baru dilaporkan sebelum sholat Jumat. Kerugian juga belum pihak pelapor masih menghitung. CCTV masih kita cari telusuri. Soal mobil kita sudah koordinasikan dengan jajaran baik di Gilimanuk atau pun Padang Bay,” terangnya mengakhiri.
Sementara itu, dari laporan yang beredar kejadian itu terjadi Jumat (17/11/2017)sekitar pkl 03.20 wita. Menurut laporan warga saksi yang enggan ditulis mengatakan, saat itu pihaknya mendengar suara ada kaca pecah saksi melihat ke barat jalan ada Mobil Inova dan 1 sepeda motor sedang berdiri 5 orang, saksi mengira ada pengiriman barang ke toko tersebut.
Kemudian saksi memperhatikan terus tidak berani mendekat, ke 5 pelaku tersebut memakai helm, dan melihat menarik sesuatu berbentuk kotak kemudian dinaikkan ke mobil, saksi kemudian melihat pelaku mengendarai mobil Inova dengan plat nomor P dan sepeda motor Vario Hitam pergi cepat ke arah utara.
Kemudian saksi mendekat TKP ternyata yang pecah adalah pintu kaca ATM Maybank dan mesin ATM juga tidak ada, ternyata yang diseret pakai mobil tersebut adalah mesin ATM, kemudian saksi memberitahukan penduduk lokal yang ada di sebelah utara TKP.SIA-MB