Astaxanthin, super anti-oksidan bantu cegah penuaan dini

Jakarta (Metrobali.com)-

Hidup di kota besar rentan penuaan dini akibat faktor-faktor eksternal yang berdampak buruk pada kulit. Polusi, sinar UV, paparan rokok adalah segelintir hal yang mempercepat proses penuaan dini.

Makanan sehat termasuk kunci menghambat penuaan dini, salah satunya yang kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Menurut pakar kesehatan kulit Ariana Suryadewi Soejanto, astaxanthin adalah antioksidan paling kuat yang bisa ditemukan saat ini. Kemampuannya menangkal radikal bebas membuat astaxanthin disebut sebagai super antioksidan.

“Biasanya ada di makanan yang warnanya agak merah, meski tidak semua yang merah mengandung astaxanthin,” kata Ariana usai acara Natur E-Face Series pada ANTARA News di Jakarta, Kamis.

Beberapa contoh makanan yang mengandung astaxanthin di antaranya adalah ganggang merah, udang, salmon hingga wortel.

Antioksidan dalam astaxanthin 6000 kali lebih efektif dibandingkan vitamin C, juga 560 kali lebih kuat dari vitamin E. Zat ini berguna membuat kulit lebih kenyal, kencang, mengurangi kerutan serta flek hitam.

“Astaxanthin juga membuat fungsi jantung dan pencernaan lebih baik sehingga tubuh terasa lebih segar.”

Untuk masyarakat perkotaan atau orang-orang yang sudah mulai berumur, Ariana menyarankan untuk menambah asupan astaxanthin lewat suplemen demi menghambat penuaan dini.

“Suplemen itu kan sudah ekstraknya, kalau dari makanan saja kadang yang terserap tidak sebanyak ketimbang dari suplemen,” katanya.

Natur-E meluncurkan seri Advanced dengan kandungan astaxanthin dan Pycopene dari tomat untuk melelbabkan dan meregenerasi sel kulit.

Editor  : Hana Sutiawati