Buleleng, (Metrobali.com)

Saat ini sedang marak terjadi transaksi judi online di kalangan masyarakat. Untuk itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng tidak henti-hentinya berpesan kepada seluruh ASN dan Non ASN lingkup Pemkab Buleleng agar menghindari tindakan yang terkait judi online. Hal tersebut ditegaskan saat Apel Krida dan senam bersama di Taman Kota Singaraja, Jumat, (5/7).

Sekda Suyasa juga meminta kepada pimpinan OPD agar bisa melakukan pendekatan kepada stafnya yang sudah masuk ke dalam ranah itu, sehingga tidak terjerumus lebih jauh ke dalam transaksi judi online.

“Ini akan mengakibatkan saudara bukan tambah damai hidupnya, tapi tambah sulit hidupnya, sehingga semangat kerjanya menjadi semakin rendah. Ini sangat berbahaya buat kehidupan kita secara masif dan kehidupan di masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Disamping itu juga, ia mengajak kepada seluruh OPD lingkup Pemkab Buleleng agar menjaga netralitas pada saat memasuki tahapan Pemilukada tahun 2024. “Jangan ikut gradag grudug kesana kemari, jadi cukup berkosentrasi bekerja di kantor masing-masing sesuai tupoksinya. Supaya nanti terhindar hal-hal yang tidak kita inginkan,” ajaknya

Pihaknya juga berharap Pemilukada berjalan damai, Buleleng tentram, tertib dan dukungan dari ASN/Non ASN
Bisa memberi kontribusi maksimal untuk menciptakan daerah yang baik.

Selain itu, Sekda Suyasa menyampaikan kepada pimpinan OPD memantau kondisi anggaran di masing-masing OPD. “Mana belanja wajib, mana belanja rutin, mana belanja yang boleh bersifat alternatif harus diketahui. Sehingga nanti di penyusunan anggaran perubahan tidak lagi terjadi hal-hal yang sesungguhnya sudah teranggarkan tidak tersedia,” pungkasnya. GS