bulu tangkis

Jakarta (Metrobali.com)-

Atlet bulu tangkis Indonesia mengaku telah siap menghadapi pemain-pemain Jepang pada babak perempat-final di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korsel, Sabtu (20/9).

“Walaupun lawan lebih diunggulkan, kami akan tetap ‘fight’ dan kami sudah siap bertanding. Saya fokus pada lawan saya. Saya turun di partai pertama, sebagai laga pembuka harus tampil maksimal,” katanya dalam siaran pers Humas PSSI di Jakarta, Sabtu.

Linda yang kini bertengger di rangking 28 dunia, akan menjadi ujung tombak tim putri Indonesia dengan turun di partai pertama melawan Minatsu Mitani pemain Jepang, rangking 11 dunia.

“Mitani adalah pemain yang ulet dan sabar, saya harus kuat ketahanannya. Dengan lapangan yang arah anginnya tak pasti, saya tidak boleh salah melesatkan bola, saya harus bisa fokus. Kalau dari segi teknik dan strategi, saya akan diskusi lagi dengan pelatih,” katanya.

Di laga tunggal kedua dan ketiga akan turun Bellaetrix Manuputty rangking 34 dunia melawan Sayaka Takahashi rangking 16 serta Hanna Ramadini rangking 169 melawan Akane Yamaguchi rangking 71.

“Saya mewaspadai Sayaka yang merupakan pemain kidal, kadang arah pukulannya tidak terduga,” kata Bella.

Sementara itu Hanna yang sudah dua kali dikalahkan oleh Akane, mengaku sudah mempersiapkan diri jelang laga melawan Juara Dunia Junior 2013 dan 2014 tersebut.

“Sebelum berangkat, saya sudah berdiskusi dengan pelatih Marlev Mainaky. Saya sudah mempelajari permainan Akane lewat video pertandingan dan sudah diberi arahan cara Akane,” katanya.

Di laga perempat final bulu tangkis putri beregu susunan pertandingan tim nasional melawan Jepang sebagai berikut Linda Wenifanetri vs Minatsu Mitani, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, Bellaetrix Manuputty vs Sayaka Takahashi, Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda dan Hanna Ramadini vs Akane Yamaguchi.

Pada ajang empat tahunan terbesar Asia itu, tim bulu tangkis bertanding selama 10 hari dimulai 20 hingga 29 September 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan. AN-MB