18921922_10209335947576015_6433952942248806514_n

 

Jembrana, (MetroBali.com) –

Kesiapan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam menghadapi angkutan Lebaran 2017, terus dimantapkan. Hal ini dilakukan, agar suasana pemudik menuju kampung halamannya berjalan aman, lancar, tertib dan juga nyaman. Pihak PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), menyatakan untuk Lebaran tahun ini, ASDP menyiapkan terobosan layanan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu sistem tiket berjadwal dan online. “Kami harap lewat terobosan ini, calon pemudik tak perlu datang ke pelabuhan. Mereka tak perlu buru-buru datang ke pelabuhan, karena sudah tahu akan menyeberang jam berapa”, ujar Christine selaku Direktur Fasilitas dan Pelayanan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Ia juga mengatakan, untuk memberi kenyamanan bagi pemudik, pihak ASDP juga menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, diantaranya ruang istirahay, ruang pijat, Musola, posko kesehatan, toilet portable, dan ruang informasi Lebaran. Bagi pemudik yang akan memesan tiket melalui layanan tiket online, tinggal klik website www.tiket.indonesiaferry.co.id. Ada enam langkah untuk pemesan tiket online ini, pertama pilih lintasan dan jadwal, kedua masukkan data pemesan dan penumpang, ketiga review pemesanan dan pembayaran, keempat diperoleh informasi cara pembayaran tiket melalui pop up dan email, kelima setelah pembayaran selesai, diperoleh QR code melalui email, dan terakhir keenam melakukan check in di loket atau toll gate. Christine yang juga didampingi Anton Murdianto selaku GM PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Lembar dan Elviyosa sebagai GM PT. ASDP cabang Ketapang, kepada awak media menjelaskan lagi, terobosan yang dilakukan ini sebagai langkah antisipasi untuk mengurai antrean panjang yang biasanya terjadi pada saat mudik, utamanya pada H – 7 dan H + 7. “Pelayanan kepada pemudik selama ini selamat dan aman. Namun pada Lebaran kali ini, kami akan menciptakan suasana mudik yang tidak hanya selamat dan aman, tetapi juga tertib dan aman”, jelas wanita berparas ayu ini. ASDP juga telah menyiapkan armada 49 unit yang siap dan layak pakai di pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, dari total 191 unit angkutan Lebaran. Arus puncak mudik diprediksi akan terjadi pada H-4 tanggal 21 Juni, H-3 22 Juni, H-2 23 Juni dan H-1 24 Juni. Sedangkan arus puncak balik diprediksi akan terjadi pada 30 Juni (H+4), 1Juli (H+5), dan 2 Juli (H+6). RED-MB