Denpasar (Metrobali.com)-

Dr I Gede Arya Sugiartha S SKar MHum (46) dilantik menjadi rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar periode 2013-2017 menggantikan pejabat sebelumnya Prof Dr I Wayan Rai S.

“Pelantikan tersebut dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Ir Muhammad Noeh di Graha Utama Gedung A Kemdikbud Jakarta Jumat (22/3),” kata Humas ISI Denpasar, Ni Ketut Dewi Yulianti SS MHum di Denpasar, Sabtu (23/3).

Ia mengatakan, Mendikbud melantik Gede Arya menjadi Rektor ISI Denpasar bersamaan dengan pelantikan 17 pejabat Kemdikbud, di antaranya Rochmat Wahab sebagai Rektor UNY, Bambang Widigdo sebagai Rektor Universitas Borneo Tarakan. Selain itu ada sejumlah pejabat kopertis dan pejabat eselon tiga dan empat di lingkungan Kemdikbud.

Mendikbud memberi arahan tugas kepada tiga rektor yang baru yang dilantik.

Kepada Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Mendikbud minta agar memberikan perhatian khusus dalam pembangunan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Papua.

“Gede Arya kita semua tahu apa yang sudah diperankan ISI Denpasar dalam mengembangkan seni, kami berharap ungulan-unggulan yang telah dimiliki ISI Denpasar ditularkan kepada perguruan tinggi seni yang lain, khususnya kepada Institut Seni dan Budaya (ISBI) yang sedang dirintis,” ujar Mendikbud.

Mendikbud juga berpesan agar kegiatan-kegiatan seni dan budaya diberi perhatian lebih agar ISI Denpasar terus menularkan tentang pentingnya seni dan budaya untuk membangun peradaban bangsa dan negara.

Secara khusus Mendikbud mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada rektor sebelumnya Prof Dr I Wayan Rai S MA yang bekeja keras membesarkan ISI Denpasar.

Selain itu secara keseluruhan Mendikbud meminta kepada perguruan tinggi dan kopertis untuk terus menerus menumbuhkan atmosfir dan budaya akademik. Karena dari atmosfir dan budaya itu misi suci perguruan tinggi bisa dilaksanakan.

“Kita tidak boleh membeda-bedakan antara pendidikan, penelitian dan pengabdian. Tri dharma harus seimbang, dan untuk mendukung itu pula harus memiliki atmosfir dan budaya akademik yang baik,” pesan Mendikbud.

Atmosfir dan budaya itu antara lain, mengedepankan nilai-nilai keilmuan, kebenaran, etik, dan moral, serta tidak berhenti mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

Mendikbud mengajak semua elemen kampus untuk berperanserta demi kemajuan kampus.

Gede Arya selesai dilantik menjadi rektor ISI Denpasar menyampaikan bahwa, ISI Denpasar segera menindaklanjuti arahan Mendikbud tersebut. Secara SDM, ISI Denpasar telah didukung oleh 90 persen dosen berpendidikan S2 dan S3.

ISI Denpasar yang diberi mandat untuk mendirikan ISBI Papua telah berusaha keras sejak tahun 2012 melakukan langkah-langkah strategis, dan tahun 2013 fokus pada peresmian ISBI Papua.

Tahap selanjutnya segera mengkonversi ISI Denpasar menjadi ISBI Denpasar. Langkah yang akan dicanangkan adalah tahun 2013 ISI Denpasar merencanakan membuka satu program studi (prodi) Warisan Budaya.

“Prodi ini sangat penting untuk mencetak sdm yang dapat berperan melindungi kekayaan warisan budaya milik Indonesia. Sehingga dapat mencetak tenaga-tenaga museum dan memiliki sdm untuk mengelola warisan-warisan budaya yang sangat melimpah, dan kita siap untuk itu,” ujar Dr Arya. INT-MB