Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni.

Denpasar (Metrobali.com)-

Persoalan kasus rabies masih menjadi momok yang menakutkan di tengah pandemi Covid-19. Masih adanya ancaman kasus rabies juga tidak boleh diabaikan dan disepelekan begitu saja.

Karenanya pemerintah diharapkan tetap mengantisipasi persoalan rabies ini dengan sigap melalui terus menggencarkan vaksinasi rabies.

Untuk itulah Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni mengapresiasi upaya Dinas Pertanian Kota Denpasar yang berencana melakukan vaksin rabies untuk hewan pembawa rabies (HPR) Dinas Pertanian Kota Denpasar.

“Vaksinasi rabies ini penting, jangan sampai dilupakan di tengah kita sedang menghadapi pandemi Covid-19,” kata wakil rakyat yang akrab disapa Sis Emil ini Selasa (15/3/2022).

Berdasarkan data yang ada populasi anjing di Denpasar saat ini sebanyak 89.796 ekor. Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi rabies dari Dinas Pertanian Kota Denpasar ini akan dilakukan secara door to door.

Sebelumnya Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Made Ngurah Sugiri mengungkapkan tahun ini diperkirakan Pemkot akan mendapatkan 30 ribu dosis vaksin.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, Dinas akan menerjunkan 5 tim dimana satu tim beranggotakan dua orang dokter hewan dan vaksinasi rabies diprioritaskan menyasar daerah perbatasan Denpasar dengan Badung maupun Gianyar.

Sis Emil lantas berharap tidak hanya dilaksanakan vaksinasi rabies seperti anjing dan kucing namun juga perlu dilakukan sterilisasi terhadap anjing dan kucing termasuk anjing dan kucing liar di Denpasar.

Sterilisasi sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan tingkah laku kucing dan anjing. Selain itu, kucing dan anjing yang telah disterilisasi menjadi lebih tenang dan lebih betah di rumah.

“Jangan hanya vaksinasi, anjing dan kucing juga harus divasektomi, banyak anjing dan kucing berkeliaran,” ujari srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.

Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini berharap Denpasar bisa bebas dari kasus rabies dan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan hewan peliharaannya juga meningkat.

“Banyak orang punya anjing dan kucing tapi tidak pernah dibawa ke dokter hewan. Boleh cintai anjing dan kucing tapi jaga kesehatan mereka juga,” pungkas Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesehatan, pendidikan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain ini. (dan)