Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer.

Karangasem (Metrobali.com)-

Di tengah upaya pemulihan perekonomian nasional yang terus dilakukan pemerintah dan kerja keras Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer optimis pemerintah dapat menjaga bahkan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak pada semakin bertumbuhnya pelaku UMKM di tanah air.

“Kita optimis daya beli masyarakat akan menguat, konsumsi rumah tangga meningkat sehingga berdampak positif bagi perekonomian dan khususnya juga untuk pelaku UMKM,” kata Demer ditemui di sela-sela menggelar seminar BUMN “Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan” yang digelar di Aula Kantor Camat Kubu, Kabupaten Karangasem pada Minggu 16 April 2023.

Dikatakan bahwa masa depan UMKM Indonesia di tengah ancaman resesi dunia tahun 2023 akan sangat ditentukan oleh daya beli masyarakat atau konsumsi. Demer yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini meyakini selama daya beli masyarakat atau konsumsi masyarakat dapat terjaga dengan baik, maka tetap ada peluang besar UMKM terus bergeliat dan tumbuh.

Mengutip apa yang sebelumnya pernah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar, menurut Demer untuk menjaga daya beli masyarakat Pemerintah telah menyiapkan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) tahun 2023 sebesar Rp476 triliun.

Arah kebijakan perlinsos difokuskan pada perbaikan data dan penargetan program perlinsos melalui Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), penguatan graduasi kemiskinan, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah juga melanjutkan program bantuan sosial, antara lain 3 bulan ke depan Pemerintah akan membagikan 10 liter beras untuk 21,6 juta penduduk melalui Perum Bulog dan juga berikutnya bantuan dalam bentuk daging ayam dan telur.

Dalam pengentasan kemiskinan, berbagai program Pemerintah masih berjalan, seperti Program Keluarga Harapan, program bantuan sembako, Kartu Prakerja, program Indonesia Pintar, bantuan iuran PBI JKN, dan subsidi listrik.

“Jadi saya sebagai Anggota DPR RI dengan berbagai program pemerintah tersebut berharap masyarakat saya lebih sejahtera dari yang sebelumnya, kemampuan daya beli masyarakat dapat meningkat. Itulah kebanggaan saya bersama teman-teman di daerah,” kata Demer yang terus berkomitmen penuh secara konsisten dan berkelanjutan melakukan pemberdayaan kepada pelaku UMKM agar bisa terus bertumbuh bahkan naik kelas tembus ke pasar ekspor.

Bahkan dalam kesempatan sosialisasi dan seminar di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem ini, wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini sekaligus juga mensosialisasikan mengenai akses permosalan bagi UMKM dengan menggandeng pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Sementara untuk membekali para pelaku UMKM ini kemampuan pemasaran digital (digital marketing), Demer yang juga seorang pengusaha dan mantan Ketua Umum Kadin Bali ini juga menggandeng pihak market place seperti Tokopedia.

“Sekaligus saya minta mereka untuk belajar tentang berusaha. Saya datangkan juga Tokopedia, Permodalan Nasional Madani dan BRI agar mereka dapat mengakses permodalan dan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana berusaha serta memarketingkan usahanya secara online sehingga nantinya mereka berdaya, dan bisa lebih sejahtera hidupnya,” papar politisi Golkar asal Desa Tajun, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.

Di sisi lain Demer tidak hanya konsisten dan totalitas terus berupaya untuk mendorong, membina dan mendampingi pelaku UKM di Bali agar bisa naik kelas dan tembus ke pasar ekspor, namun juga terus membangun kesadaran untuk mencintai produk-produk dalam dalam negeri.

Demer mengajak anak-anak muda untuk cinta dan bangga dengan produk-produk dalam dalam negeri, karya anaK-anak bangsa, produk para pelaku UMKM. “Kita harus cinta dan bangga dengan produk buatan Indonesia,” tegas Demer sembari terus menggelorakan pesan dan kampanye program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang bertujuan agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk UMKM lokal. Gerakan ini telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 14 Mei 2020 lalu.

Melalui gerakan ini, konsumen diharapkan lebih memilih barang-barang buatan dalam negeri, terlebih produk UMKM. Termasuk pemerintah yang akan mengutamakan produk UMKM untuk pengadaannya. Pelaku UMKM, marketplace, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat dalam gerakan nasional untuk mencapai hasil yang diharapkan.  Dengan demikian UMKM dan ekonomi Indonesia akan berjaya di negeri sendiri. (wid)