Foto: Jeremy selaku Co-Founder Digitels, memperlihatkan contoh fitur layanan Digitels yang mampu menyulap hotel biasa menjadi smart hotel.

Denpsar (Metrobali.com)-

Pandemi Covid-19 sangat memukul dunia industri hospitality salah satunya perhotelan. Namun bukan berarti di tengah pandemi ini tidak ada peluang untuk bertahan bahkan tumbuh dan berinovasi.

Pandemi inilah saatnya hotel-hotel berbenah, menyiapkan akomodasinya untuk sentuhan inovasi teknologi digitalisasi sehingga bisa semakin memanjakan tamu yang menginap. Dalam konteks ini, layanan dan solusi yang dihadirkan PT Aplikasi Pintar Indonesia lewat Digitels bisa menjadi salah satu pilihan utama dan berada di daftar teratas.

Digitels sebagai sebuah startup karya anak banya yang memberikan layanan akomodasi berbasis teknologi dengan ekosistem digital 4.0 secara menyeluruh siap membantu “menyulap’ hotel biasa menjadi hotel pintar (smart hotel) yang canggih luar biasa. Dengan berbagai keunggulan layanan yang dihadirkan Digitels menjadi salah satu penyedia layanan smart hotel tercanggih di dunia saat ini.

“Digitels hadir ingin mendukung pemulihan pariwisata Indonesia dan khususnya juga Bali dengan memberikan layanan akomodasi berbasis teknologi dengan ekosistem digital 4.0 secara menyeluruh, salah satunya dengan teknologi Internet of Thing (IoT) yang dipasang pada berbagai fasilitas hotel sehingga menjadi smart hotel,” terang Jeremy selaku Co-Founder Digitels, dalam keterangan pers di Trans Studio Mall Bali, Sabtu (29/5/2021) dimana dalam kesempatan ini Digitels juga menghadirkan pameran di salah satu mall terbesar dan termegah di Bali ini.

Hadirnya Digitels berangkat dari gagasan mengintegrasikan rangkaian layanan akomodasi dengan aplikasi yang mudah diimplementasikan pada fasilitas yang diinginkan. Inovasi karya anak bangsa ini menjadi startup pertama di dunia yang dapat mengubah sebuah hotel biasa menjadi smart hotel lengkap dengan aplikasi (B2B & B2C).

Dengan konsep SHC (smart hotel conversion), Digitels E-system dapat mengubah Hotel, Apartemen, Condotel, Perkantoran dan Rumah Pribadi menjadi ekosistem pintar 4.0 berbasis IOT (internet of things). Pemasangan E-system ini sangat mudah dan praktis dan pemilik tidak perlu mengganti peralatan, furnitur atau piranti yang sudah ada.

“Hotel jadi smart tanpa harus ganti alat-alat hotel, kecuali untuk hotel yang masih menggunakan kunci manual. Sistem Digitels (hardware dan software termasuk IoT) bisa dipasang untuk semua kelas hotel,” terang Jeremy.

Bayar Murah, Untung Berlipat Ganda

Digitels bisa membantu pemilik hotel menurunkan biaya operasional, efisiensi staf (25-40% dari total karyawan), menggantikan sepenuhnya kunci/kartu, penghematan energi, waktu dan operasional, yang kesemuanya akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan.

“Dengan Digitels cost of sales rendah, bisa hemat listrik hingga 40 persen dengan Smart Energy Management System. Bahkan laba/profit gunakan Digitels  bisa naik hingga 100 persen atau dua kali lipat,” papar Jeremy mengungkapkan keunggulan paket layanan Digitels dalam  menyulap hotel biasa menjadi smart hotel.

Saat ini layanan Digitels sudah digunakan beberapa hotel Indonesia salah satunya di Bali ada Signature Seminyak Hotel di Kuta Utara, Badung yang sudah mengunakan paket layanan full yang ditawarkan Digitels. “Kami targetkan semua hotel di Bali gunakan layanan Digitels dan saat ini beberapa hotel sedang tahap persiapan pemasangan sistem kami,” ungkap Jeremy.

Walaupun punya sistem smart hotel yang canggih, Digitels tidak menjual sistemnya ke hotel melainkan cukup berbaik hati hanya dengan meminjamkannya kepada pemilik/manajemen hotel berupa sistem lengkap dengan peralatan seharga 1.000 US Dollar (setara hampir Rp 150 juta).

Pemilik/manajemen hotel cukup membayar biaya peminjaman sistem hanya sebesar Rp 5 ribu per kamar per malam. Tentu ini sangat terjangaku dan bisa dikatakan sangat murah dibandingkan kecanggihan yang ditawarkan sistem smart hotel dari Digitels ini.

“Kami pinjamkan alat 1.000 seharga US Dollar dan cukup bayar 5 ribu rupiah untuk satu kamar per malam. Ini harga pandemi. Tapi kami kenakan security deposite hanya Rp 2,5 juta dan ini bisa dicicil beberapa kali sampai ada kamar yang terisi,” beber Jeremy.

Untuk pemasangan sistem smart hotel dari Digitels ini minimal pada 10 kamar hotel dan tidak ada tambahan biaya jika pemilik/manajemen mau menambah fitur/sistem. “Sampai mau pasang full sistem pun kami tidak kenakan biaya tambahan apapun,” tegas Jeremy.

Begini Fitur dan Sistem Pengoperasian Digitels

Sistem pengoperasian Digitels juga didukung fasilitas Big Data yang akan membantu manajemen menghemat budget secara signifikan. Dengan win win solution Digitels akan menyediakan database solid untuk setiap pemilik hotel (1 hotel 1 database) beserta supporting system diantaranya:

  • 4.0 Smart Booking Channel Manager (di mana channel system konvensional yang saat ini tersedia di pasaran akan menyita 1-5 % dari total revenue).
  • Smart Housekeeping System, Smart Check IN/OUT System dan Smart Reservation System.
  • Point of Sales (POS) System.
  • Accounting and Finance System (mencakup Daily Sales Report, Online Inventory Movement & Cost Control) Restaurant Management System yang terkoneksi dengan E-kiosk, Marketing, Ordering System, Inventory Monitoring dll yang akan mempermudah operasional F&B.
  • Untuk aktivitas transaksi dan pembayaran, Digitels memiliki E- Wallet yang telah terkoneksi dengan payment gateway resmi seperti GoPay, OVO, Dana, dan online virtual banking di Indonesia.
  • Sementara untuk reservasi dan pemesanan, Digitels telah menjalin kerjasama dengan Online Travel Agents (OTA) seperti Agoda, Airbnb, Traveloka, Pegi-Pegi, Tiket.com, dll.

Ekosistem digital 4.0 akan memberikan keleluasaan, kenyamanan serta pengalaman berbeda bagi tamu selama di hotel. Dengan teknologi dan system yang terintegrasi, aktivitas layanan hotel dapat berjalan contactless (tanpa kontak/sentuhan).

Dengan aplikasi Digitels (yang tersedia dalam versi iOS dan Android), tamu dapat memperoleh akses sejak melakukan pemesanan (secara online), verifikasi kedatangan, bermalam hingga meninggalkan hotel (departure).

Setelah pemasangan “smart digitels brain”, setiap fasilitas kamar akan beroperasi dengan IOT system mulai dari akses pintu dengan APP, Face recognition, scan QR code, fasilitas pendingin ruangan, lampu, televisi, audio, dan tirai.

Fitur EMS (energy management system) menjalankan otomatisasi on/off saat tamu sedang tidak berada di ruangan (diperkirakan dapat menghemat cost hingga USD 80/ruangan).

“Semua sistem Digitels yang terpasang di hotel bisa dipantau lewat tablet secara real time,” pungkas Jeremy lantas menginformasikan Digitels menggelar pameran di Trans Studio Mall Bali selama sebulan penuh. Tujuannya selain memperkenalkan Digitels kepada pemilik hotel, juga untuk mencari marketing agent (agen pemasaran) baik untuk di Bali maupun di seluruh wilayah Indonesia. Aplikasi Digitels bisa diunduh di Google Play Store dan App Store(wid)