Denpasar (Metrobali.com)-

     Peringatan 107 Tahun Puputan Badung selain menjadi momentum penting sebagai wujud penghormatan terhadap para pendahulu yang telah berjuang untuk harga diri dan kehormatan Bangsa sekaligus akan menjadi  inspirasi untuk pembangunan bagi Generasi muda  Bali dimasa depan. Kejadian sejarah yang penuh heroik dilapangan puputan Badung 107 tahun silam membuktikan betapa gigihnya para pejuang kusuma Bangsa untuk membela kedaulatan Bangsa dan Negara. Demikian antara lain tersirat pada pembacaan sejarah puputan Badung yang  mengawali apel peringatan Puputan Badung yang ke-107 di Lapangan Puputan Badung, Denpasar Jumat, (20/9).
     Apel berjalan dengan khidmat, dihadiri oleh Muspida Provinsi Bali,  Bupati Badung Anak Agung Gde Agung selaku inspektur mewakili Gubernur, Wakil Walikota Denpasar I Gusti Agung Jaya Negara, DPRD Badung dan Kota Denpasar, jajaran ABRI dan Kepolisian, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Sekkot Rai Swara, Para penglingsir Puri , Kepala SKPD Kab. Badung dan Kota Denpasar, karyawan-karyawati, tokoh masyarakat serta para pelajar.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung menyampaikan ” peringatan Puputan Badung merupakan mementum untuk mengenang sekaligus melestarikan nilai-nilai jiwa kepahlawanan para pejuang, khusunya peristiwa Puputan Badung 107 Tahun yang lalu. Peringatan ini tidak hanya mencerminkan rasa bhakti kepada para pendahulu, tetapi sekaligus tanggung jawab sebagai generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan bangsa.
Lebih lanjut Gde Agung menyampaikan” Peristiwa Puputan Badung 107 tahun yang lalu dan kisah perjuangan yang merupakan sebuah peristiwa yang tetap melekat di hati sanubari masyarakat Badung dan Denpasar khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya menjadikan  darah Kesatria para pejuang tetap mengalir di jiwa pada setiap nadi generasi penerusnya. Dalam kontek kekinian nilai-nilai tersebut harus selalu mendasari perjuangan dalam menghadapi penjajahan jaman sekarang seperti masalah sosial masyarakat, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan serta tantangan globalisasi. Peringatan ke 107 Puputan Badung telah membawa nilai-nilai yang luhur kepada masyarakatnya dengan tema ” Melalui Peringatan Puputan Badung ke- 107 tahun 2013 Kita Pererat Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju Masyarakat yang Shanti dan Jagadhita sangat relevan dalam memantapkan persatuan da kesatuan Bangsa.
Bupati Badung, Gde Agung dalam kesempatan tersebut menyampaikan” nilai-nilai patriotik Puputan Badung perlu ditauladani bagi generasi sekarang dan bagi penerus Bangsa ini dan secara berkelanjutan dan akan terus membakar semangat komponen seluruh masyarakat Bali untuk pembangunan dalam melanjutkan pengabdian, untuk ngayah membangun masyarakat Bali yang maju, aman damai dan sejarahtera serta tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dalam menghadapi persaingan global di masa kekinian ini” tegasnya. PUT-MB