Klungkung ( Metrobali.com )
Polres Klungkung melaksanakan Apel kesiapan dalam rangka Operasi Petuh 2012 pada tanggal 4 Juli 2012 sekira pukul 08.00 wita  di halaman Mako Polres Klungkung.  Operasi patuh 2012 dilaksanakan secara serentak diseluruh jajaran Polda Bali selama 14 (empat belas hari) mulai tanggal 4 s/d 17 Juli 2012 guna menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas sebagai upaya menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif dengan melibatkan peserta apel seluruh jajaran anggota Polres Klungkung dan sebagai pengambil apel Waka Polres Klungkung Kompol I Gede Suwahyu , SH., MH;
Suwahyu, sebagai pengambil apel membacakan sambutan tertulis Kakor Lantas Polri di hadapan peserta apel yang mana pelaksanaan operasi ini mengutamakan tindakan preemtif 25 %, preventif 25 %, serta penindakan pelanggaran lalu lintas 50 % secara selektif prioritas terhadap pengemudi yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan laka lantas;
Dalam setiap pelaksanaan operasi tentunya terdapat perumusan tujuan dan sasaran, serta cara bertindak sehingga bisa dicapai hasil yang optimal, adapun tujuan operasi patuh 2012 adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya situasi kamseltibcar serta meminimalisir kejadian laka lantas;
2. Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas terutama bagi pengemudi kendaraan bermotor;
3. Terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas;
4. Menurunnya kecelakaan lalu lintas dan korban laka lantas yang berakibat fatal;
5. Menurunnya tingkat kemacetan dan ketertiban masyarakat dalam berlalulintas;
6. Sebagai cipta kondisi dalam rangka menjamin terwujudnya kamseltibcar lantas menjelang bulan puasa ramadhan 1433 h tahun 2012;
7. Mensosialisasikan undang – undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Guna mencapai hasil yang optimal
cara bertindak operasi patuh 2012 adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan penegakan hukum lalu lintas terhadap pelanggar lalu lintas. Khususnya terhadap kasus pelanggaran
lalu lintas yang berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas;
2. Melaksanakan kegiatan pendidikan lalu lintas meliputi pembinaan potensi masyarakat, penerangan dan penyuluhan lalu lintas di tempat peristirahatan maupun di tempat lain, sebagai upaya meningkatkan kesadaran serta disiplin berlalu lintas bagi pengguna jalan;
3. Melaksanakan kegiatan penjagaan, pengaturan, pengawalan dan patroli lalu lintas di lokasi rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas sebagai upaya memberikan rasa aman bagi pengguna jalan;
4. Membangun opini yang positif terhadap citra polantas dengan ramah, sopan dan tegas dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakkan hukum yang profesional dan dipercaya masyarakat;
5. Menggelar personel dan kendaraan bermotor di lapangan secara optimal khususnya pada jam – jam sibuk atau padat arus lalu lintas dengan menggunakan seragam polantas yang terbaik sesuai dengan ketentuan;
6. Melaksanakan komunikasi dialogis kepada masyarakat khususnya pengguna jalan secara simpatik, lugas dan tanggung jawab melalui penampilan senyum, sapa, salam, sopan dan santun;
7. Menuntaskan permasalahan kecelakaan lalu lintas dengan pengolahan tkp secara baik dan benar sehingga tidak muncul complain masyarakat yang dapat menurunkan citra polantas.
Dan yang mendapat perhatian pada operasi patuh 2012 adalah keamanan personel terutama pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas, penekanan kepada seluruh personel yang terlibat melaksanakan operasi patuh 2012 agar benar-benar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta dilaksanakan secara prosedural, proposional dan profesional guna mencapai hasil yang diharapkan secara maksimal. SUS-MB