Jembrana (Metrobali.com)-

Mengantisipasi rencana aksi demo FPI di Bali, aparat kepolisian meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di pelabuhan Gilimanuk. Selain itu aparat kepolisian juga mengintensifkan giat oprasi jalan raya, oprasi yustisi ketempat-tempat kos, hotel dan penginapan dan tempat-tempat stategis lainnya

Dari informasi, FPI (Front Pembela Islam) akan melakukan aksi demo pada hari Jumat (20/9) sekitar pukul 14.00 di Nusa Dua, Bali. Aksi tersebut untuk mendukung fatwa MUI sebagai wujud penolakan penyelenggaraan kontes Miss World 2013 di Bali.

Untuk dapat masuk Bali, disinyalir FPI bergerak secara mencair melalui pelabuhan Gilimanuk, pelabuhan Padangbai dan Bandara Ngurah Rai, mulai tanggal16 hingga 20 September 2013.  Dari informasi, yang akan masuk melalui laut diantaranya FPI Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB. Untuk wilayah Jakarta disinyalir masuk lewat Bandara Ngurah Rai.

Terkait informasi tersebut Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya seizing Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana, Kamis (19/9) mengatakan, jajaran kepolisian Polres Jembrana selalu siap mengamankan Bali khususnya wilayah Bali bagian barat.

Dikatakannya dalam pengamanan, selain melibatkan satgas yang dipimpin oleh Kabag Ops, juga melibatkan anggota serse, intel dan Pol Air. Selain itu pengamanan juga dilakukan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan, termasuk meningkatkan pengamanan di jalur tikus.

Menurutnya dalam melakukan pengamanan, bukan saja saat kegiatan Miss World, tapi juga menjelang kegiatan lain termasuk kegiatan APEC. Untuk menjaga Bali tetap aman, pihaknya juga telah menambah personil dan melakukan koordinasi dengan pihak Banyuwangi. “Dalam pengamanan dan pengawasan di jalur tikus, kami juga libatkan babinkamtibmas” ujar Setiajaya.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat mengatakan pengamanan di Gilimanuk tetap dilakukan dengan maksimal. Pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan, baik yang masuk dan keluar Bali tetap dilakukan sesuai protap. “Intinya, ada atau tidak ada kegiatan, pengamanan di Gilimanuk tetap kami maksimalkan” ujarnya.MT-MB