Petugas sedang mendata 'warga baru'

Jembrana (Metrobali.com)-

Mengantisipasi eks Dolly masuk Bali khususnya Kabupaten Jembrana, Sat Pol PP Jembrana bersama jajaran Polsek Mendoyo, Sabtu (21/6) malam menggelar giat sweeping ke sejumlah kafe dan warung reman-remang di Desa Delodbrawah Kecamatan Mendoyo.

Giat tersebut menindaklanjuti informasi warga, bahwa seminggu belakangan warga sering melihat “warga baru” disejumlah kafe dan warung reman-remang di desa tersebut.

Pantauan di lokasi, informasi tersebut ternyata benar. Pasalnya saat memeriksa identitas, petugas menemukan sejumlah “warga baru”, diantaranya di Kafe Ayu, petugas menemukan 7 orang “warga baru”, 2 ber-KTP Jember, 2 Bondoeosdo, 2 Situbondo dan 1 Banyuwangi.

Sedangkan di Kafe Sari Samudra, petugas menemukan 5 “warga baru”, diantaranya, 3ber- KTP Jember dan 2 Banyuwangi. Di Kafe Raden, 4 “warga baru”, ber-KTP  Banyuwangi dan 1 Pasuruan. Di Kafe New Star 4“warga baru” 2 ber-KTP Bondowoso, 1 Jember dan 1 Probolingo. Sedangkan di Kafe Maco, petugas menemukan 7 “warga baru” yang kesemuanya ber-KTP Bandung, Jawa Barat.

Diduga mereka merupakan eksodus dari eks Dolly Surabaya. Pasalnya saat ditanya petugas, mereka rata-rata mengaku baru tiga dan empat hari bekerja di kafe tersebut. Saya baru empat hari disini. Yang ngajak, teman saya yang duluan disini” ujar Retno Ayu,salah seorang “warga baru” yang bekerja di Kafe Sari Samudra.

Kanit II Polsek Mendoyo Ipda I Gede Sabda seijin Kapolsek Kompol Wayan Sinaryasa saat dikonfirmasi mengatakan oprasi tersebut merupakan oprasi rutin yang dilakukan oleh Polsek Mendoyo. “Oprasi ini rutin kami lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Juga mengantisipasi eksodus Dolly” terangnya.

Pihaknya juga menghimbau sejumlah pemilik agar segera melaporkan karyawannya. Sehingga situasi aman dan tertib dapat tercapai dengan baik. MT-MB