Jembrana (Metrobali com)

Banjir kerap terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana. Salah satunya di kawasan Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Banjir di Banjar Celing, Desa Kaliakah bukan saja diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi. Namun juga diakibatkan saluran air Dam Celing kerap tertutup ranting pohon, kayu dan sampah.

Mengantisipasi terjadinya banjir terlebih belakangan kerap turun hujan deras, TNI dan Polri bersama BPBD Jembrana dan warga melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan Dam Celing.

Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf I Gede Nyoman Andika, Kamis (1/12/2022) mengatakan Dam Celing di Desa Kaliakah perlu mendapat penanganan maksimal. Karena selain pendangkalan juga saluran Dam seri g tertutup dahan kayu, ranting pohon dan sampah bahkan memenuhi bibir Dam.

“Kalau tenaga manual tidak akan maksimal. Harus ada penanganan maksimal misalnya menggunakan alat berat. Kami juga sewaktu-waktu melakukan kerja bakti pembersihan Dam” jelasnya.

Kerja bakti pembersihan Dam Celing pada Rabu (30/11/2022) menurutnya melibatkan Yonif Mekanis 741/GN, Polsek Negara,  BPBD juga pihak desa Kaliakah. “Giat gotong royong kami fokuskan membersihkan ranting pohon yang menyumbat lubang aliran Dam Celing” jelasnya

Sebelumnya banjir pada Senin (28/11/2022) mengakibatkan rumah warga sekitar 70 KK terendam air. (Komang Tole).