Anom Gumanti Gelontor Rp 200 Juta Kocek Pribadi untuk Warga Kuta Terdampak Pandem

Kuta, (Metrobali.com) –

Akibat pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor kehidupan masyarakat ikut terdampak khususnya sektor ekonomi. Pun termasuk sektor ekonomi Bali yang sangat bergantung dari industri pariwisata terlebih kawasan Kuta sebagai primadonanya.

Menyaksikan hal itu, tokoh mayarakat Kuta I Gusti Anom Gumanti tergerak ikut membantu meringankan beban masyarakat Kuta yang hampir seluruhnya menggantung hidup mereka dari industri pariwisata yang kini sedang lumpuh

Tanpa tanggung-tanggung, Ketua Fraksi PDIP DPRD ini menggelontorkan saluran dana bantun senilai total Rp 200 juta yang berasal dari kocek kantong pribadinya sendiri.

Bahkan aksi kepedulian sosial anggota DPRD Badung tiga periode yang murni tanpa menggunakan anggaran APBD ini mengundang simpati netizen hingga sempat viral di media sosial Instagran seperti infobadung, denpasarnow, denpasarviral, sekehedemenbali dan infomengwi.

“Sumbangan untuk masyarakat Kuta itu berasal dari gaji pribadi sebagai anggota Dewan dan juga sisa keuntungan hasil usaha milik pribadi sendiri,” ungkapnya saat dikonfirmasi Senin (9/6) terkait viral aksi sosial yang telah disaksikan lebih dari 50 ribuan netizen itu.

Bantuan yang bertujuan meringankan beban masyarakat Kuta terdampak pandemi ini akan disalurkan secara merata untuk sejumlah desa adat di kecamatan Kuta yang kemudian disalurkan kepada masyarakat.

“Kami memberikan bantuan kepada desa adat. Nanti bantuan itu akan dibelikan sembako untuk dibagikan kepada yang membutuhkan,” terangnya.

Hingga saat ini menurutnya bantuan 767 paket sembako senilai Rp 70 juta telah dibagikan. Hari ini juga telah disalurkan bantuan sumbangan kepada desa adat Kuta senilai Rp 80 juta.

Selanjutnya, bantuan yang sama akan diserahkan kepada desa adat Seminyak senilai Rp 40 juta dan rencananya disusul pulabuntuk warga di wilayah desa adat Tuban dan desa adat Kelan.

Selanjutnya ia menyebut upaya penanggulangan tidak akan pernah berhasil tanpa ada kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah serta semua pihak terkait.

“Tiada kesuksesan tanpa persatuan dan kepedulian. Mari kita saling membantu dan bekerja sama dalam menangani musibah ini. Semoga ini akan cepat berlalu,” pungkas Gumanti.

Editor: Hana Sutiawati