Denpasar, (Metrobali.com)

 

Pagelaran Arja Klasik Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV  yang dibawakan Sekaa Arja Gita Mula Sudi Banjar Robokan Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, sukses ‘mengocok perut penonton’ yang hadir di Kalangan Ayodya pada Selasa (11/7) malam. Tak ayal, adegan-adegan yang dibawakan mengundang gelak tawa dan riuh tepuk tangan namun tetap bergerak dalam bingkai makna Segara Kertih.

 

Penampilan apik Sekaa Arja Duta Denpasar ini disaksikan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wlaikota I Kadek Agus Arya Wibawa, serta didampingi Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara.

 

Sebelum penyampaian penampilan dari pembawa acara PKB XLV, tampak para penonton memenuhi panggung Ayodya yang sudah tidak sabar menyaksikan penampilan Arja yang dieprankan dari generasi muda di lingkungan Banjar Robokan.

 

Walikota Jaya Negara disela-sela pagelaran Arja Klasik menyampaikan apresiasi atas penampilan Sekaa Arja Gita Mula Sudi Banjar Robokan Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat. Hal ini menunjukan optimisme bahwa kesenian arja mulai digandrungi anak muda Denpasar. Sehingga kedepannya tetap ajeg dan lestari.

 

“Keterlibatan generasi muda dalam pagelarna Arja Klasik Duta Denpasar juga sebagai pelestarian kesenian Arja sebagai kesenian tradisional di Bali,” ujar Jaya Negara.

 

Lebih lanjut disampaikan Pertunjukan Arja merupakan warisan budaya berharga bagi masyarakat Bali dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kesenian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius, moral, dan etika yang dalam dalam cerita yang disampaikan.

 

“Kami mengucapkan terima kasih keapda Duta Kesenian Arja Klasik Denpasar yang telah tampil maksimal dalam ajang PKB tahun ini,” ujarnya.

 

Sementara Koordinator Sekaa Arja Gita Mula Sudi, I Made Gede Suarjana menyampaikan dalam rangka persiapan PKB XLV tahun ini, Sekaa Arja Gita Mula Sudi yang dipercaya sebagai duta Kota Denpasar menampilkan arja klasik berjudul Bali Go. Secara umum judul ini sesuai dengan tema besar PKB yakni Segara Kerthi, Prabhaneka Sandhi, Samudra Cipta Peradaban.

 

“Bali Go ini menceritakan sejarah Bali, yang erat kaitannya dengan Ratu Gede Dalem Nusa,” ujarnya.

 

Persiapan latihan sebelum tampil telah dilakanaakan selama berbulan-bulan yang telah mampu tampil maksimal dan disaksikan langsung Bapak Walikota dan Wakil Walikota.

 

“Penampilan Sekaa Arja Klasik Denpasar melibatkan seniman muda yang berasal dari Desa Padangsambian Kaja. Sehingga diharapkan seusai penampilan di PKB dapat dimanfaatkan untuk ngayah, terutama saat pelaksanaan upacara yadnya,” ujarnya. (Pur/prokopimdps)