Karangasem (Metrobali.com) –

Terjangan angin puting beliung yang terjadi hanya beberapa menit menyebabkan puluhan rumah milik warga di Perumahan BTN Wahyu Subagan Permai, pada Jumat (10/1/2014). Meski sempat mengangetkan warga, namun tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa dalam bencana angin puting beliun ini.

 Data yang diperoleh, dari puluhan yang mengalami kerusakan, hanya empat rumah yang rusak parah, sementara sisanya hanya mengalami rusak ringan. empat rumah yang rusak parah masing-masing milik Adi Kusmawanto (28), Samhadi alias Mas Hadi (40), Wayan Dwija (54) dan Wayan Putu (36). Bahkan rumah milik Adi Kuswanto ini atap kanopinya pun terhempas  sejauh sekitar 25 meter. Datangnya angin puting beliung ini tentunya sangat mengagetkan warga perumahan tersebut. Pasalanya, tidak ada tanda-tanda akan terjadi puting beliung. Selain  itu juga, pada waktu itu cuaca sangat cerah. “Tiba-tiba terjadi hujan gerimis, dan dari arah barat terlihat angin yang berpusar disertai suara gemuruh, pusaran angin yang datang terus membesar dan melewati gang bergerak ke arah timur,” ujar salah seorang saksi mata, Agus Wowor (43).

 Dalam sekejap saja, terjangan angin puting beliung tersebut menyebabkan rumah mengalami kerusakan. Selain itu, satu pohon jambu air juga tumbang. Dan pusaran angin juga menyebabkan buah pohon kelapa yang tumbuh di utara perumahan terjatuh dan mengenai rumah warga.

 Sementara itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Polsek, Polres dan Kodim Karangasem, bersama masyarakat langsung memperbaiki atap rumah yang mengalami kerusakan. Bahkan, BPBD Karangasem langsung mendroping genteng untuk memperbaiki atap rumah warga. “Itu untuk antisipasi saja, jangan sampai warga nanti kehujanan saat malam,” ujar Sekretaris BPBD, Ketut Perama Budarta. BUD-MB