Badung, (Metrobali.com) 

 

Pantai di pesisir timur Badung Selatan tepatnya di Pantai Tanjung Benoa dan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung diserang sampah kiriman akibat angin musim timur.

Sampah yang dikumpulkan akibat sampah kiriman angin siklon timur ini dari awal Mei 2023 sekitar 10 ton.

Hal ini diungkap Koordinator URC Desalut Made Gede Dwi Payana.

“Siklon Angin Timur itu bulan Mei – Agustus nyambung terus gak da jedanya. Dari awal Mei sampah yang sudah terkumpul 10 ton rumput laut,” ujar Dwi Payana, Senin (15/5/2023).

Dijelaskannya bahwa siklon angin timur mulai datang sejak Minggu lalu tepatnya di awal Mei di pesisir timur Pantai Tanjung Benoa dan Nusa Dua.

Untuk jenis sampah yang datang katanya, hampir sebagian besar rumput laut.

“Rumput laut itu 70 persen. Kayu gak da, mungkin kayu kecil . Sisanya itu plastik,” terang Dwi Payana.

Menurutnya, untuk menangani sampah kiriman memiliki tingkat kesulitan yang berbeda – beda seperti angin barat kata dia menanganinya lebih sulit.

“Karakter sampah beda kayu susah timur lagi lebih soft organik kebanyakan,” katanya.

Pewarta : Tri Prasetyo