kapal terbakar

Denpasar (Metrobali.com)-

Angin kencang dan terik sinar matahari menghambat upaya tim gabungan untuk memadamkan api yang membakar enam unit kapal ikan di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Rabu (6/8).

“Situasi di lokasi sangat panas dan angin yang berhembus kencang menyulitkan upaya pemadaman,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, Ajun Komisaris Besar Nyoman Artana.

Angin yang kencang tersebut membuat petugas gabungan harus bekerja ekstra untuk menjinakkan “Si Jago Merah” yang melalap enam kapal ikan yang diketahui milik perusahaan perikanan PT TKF itu.

Selama hampir 2,5 jam petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan yang masih terlihat berkobar melalap enam kapal berukuran sedang yang berbuat dari kayu itu hingga pukul 14.00 Wita.

Sejumlah tim gabungan dari beberapa instansi terkait dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hebat yang melanda enam kapal ikan yang tengah bersandar itu.

Selain SAR Denpasar, upaya pemadaman api juga dilakukan oleh puluhan petugas dari Administratur Pelabuhan Benoa, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, Polri, petugas Jasa Marga Bali Tol, dan instansi terkait lainnya.

Posisi keenam kapal tersebut cukup berdekatan di sekitar 500 meter barat laut Pelabuhan Benoa atau dekat dengan Tol Bali Mandara. AN-MB