Gianyar (Metrobali.com)-
Angin kencang di wilayah Gianyar dan sekitar sejak pagi, Rabu (9/1)  mengakibatkan beberapa pohon tumbang, jaringan listrik rusak, bangunan ditimpa pohon dan sejumlah baliho tumbang.
Seperti yang terjadi di Desa Tulikup,  pohon beringin di Banjar Lebahan, Desa Tulikup, Gianyar. Pohon beringin tumbang menimpa tempat pembakaran bata milik Ida Ayu Somawati (28) warga Banjar Labahan, Desa Tulikup, Gianyar. 
Kepada Metrobali.com, Somawati mengatakan sebelum kejadian dirinya sedang memasukkan bata untuk dibakar, tiba-tiba pohon beringin yang ada dekat pembakaran bata milinya tumbang, akibatnya tempat pembakaran bata miliknya hancur. kerugian ditafsirkan Rp. 15 juta. “Untuk saat beringin itu tumbang, saya sudah keluar dari tempat pembakaran bata,” terangnya.
Somawati yang merukana KK miskin berharap kepada Pemkab Gianyar minta perhatian agar bisa dibantu. Sebab satu-satu gerombong tempat  usaha yang dimiliki hancur ditimpa pohon beringin.
Selain itu, pohon perindang di Jalan Bay Pas Prof IB. Mantra diwilayah Banjar Siyut, Desa Tulikup, Ginyar, terjadi sekitar pukul 08.30 Wita, juga tumbang dan menimpa pengendara sepeda motor DK 5817 FY yang dikendarai I Wayan Artana (27) warga  Banjar Tengah, Desa Timuhun, Banjarangkan Klungkung. 
Saat itu, Artana sedang melintas di Jalan Bay Pass Prof IB. Mantra, tiba-tiba pohon perindang jalan tumbang. Korban tidak bisa menghindar  dan tertimpa pohon. Akibatnya, korban mengalami luka bagian bibir, luka lecet dibagian tangan kanan dan tangan kiri.
Angin kencang juga merobohkan pohon beringin yang ada di jaba  Pura Dalem Puri, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar. Pohon beringin tumbang kearah barat melintang ditengah jalan yang mengakibatkan kemacetan diruas jalan dari dua arah yakni dari Pasar Seni Sukawati dan dari utara (kota Gianyar). 
Selain itu, angin kencang juga merusak jaringan listrik diwilayah Siangan, Gianyar. Empat tiang listrik patah dan satu buah retak karena kabel listrik yang melintang diatas sungai diterjang angin kencang mengakibatkan kabel terhayun-hayun dan mengakibatkan 4 tiang listrik patah dan 1 buah retak. “Akibatnya, jaringan listrik sempat padam dan menimbulkan kerugian jutaan rupiah, syukur tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” Seorang petugas PLN Wilayah Bali Timur, Made Budiasa. ADI-MB