Anggota DPR RI Nyoman Parta Ajak Penyintas Covid-19 Agar Mau Menjadi Pendonor Plasma Konvalesen
I Nyoman Parta, anggota PDI Perjuangan – Bali.
Gianyar (Metrobali.com) –
I Nyoman Parta, anggota PDI Perjuangan – Bali yang kini bernaung di Komisi VI – Perdagangan, Perindustrian, Koperasi UKM, BUMN, Investasi dan Standarisasi ternyata mendorong inisatif orang-orang yang telah dinyatakan sembuh (penyintas) dari Covid-19 agar mau menjadi pendonor konvalesen.
Seperti diketahui, Permintaan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19 sering ditemui, baik di media sosial maupun grup-grup percakapan.
Plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang masih berjuang melawan infeksi virus corona.
“Saya melakukan tes PCR pada 3 Februari 2021 lalu dan mendapatkan hasilnya sehari sesudahnya pada tanggal 4 Februari yang menyatakan bahwa sy di nyatakan positif Covid 19 lalu sehingga langsung melakukan Isolasi atau Karantina Mandiri di Jakarta Setelah 13 hari baru dinyatakan negatif,” tutur Nyoman Parta melalui percakapan Whatsappnya, Senin (8/3).
Lalu dua hari lalu petugas PMI datang ke rumah mengambil sampel darah untuk di lakukan uji laboratorium.
“Apakah saya memenuhi syarat untuk di ambil Plasma Konvalesen? Ternyata saya sangatlah layak untuk itu, bahkan liter persediaan antibodi yang ada sangat banyak dan bisa menjadi donor plasma sampe 3 kali,” ujar Nyoman.
Nyoman Parta menuturkan bahwa darah plasmanya sudah diambil sebanyak 800 ml. “Cukup banyak, jika dibanding dengan donor darah biasa.
“Ini merupakan suatu hikmah dari musibah terpapar Covid-19, tapi Astungkara setelah sembuh bisa di manfaatkan untuk bantu pasien Covid yang dalam posisi berat. Badan saya juga berat sehingga bisa diambil sampe 800 ml, ini namanya hikmah,” tambahnya.
Menurutnya, Plasma konvalesen hanya bisa diambil darahnya dengan waktu maksimal 3 bulan setelah dinyatakan negatif Covid-19, jika tidak di gunakan akan hilang begitu saja.
“Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat yang pernah terkena Covid (penyintas) dan memenuhi syarat untuk menjadi pendonor plasma agar bersedia mendonorkan plasma sebab plasma saudara sangat berguna bagi pasien Covid yang dalam posisi sedang kritis atau berat,” pungkas Nyoman Parta. (hd)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.