Dewa Wiarsa Raka sandi12

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di enam kabupaten/kota di Bali pada 9 Desember 2015 telah siap sesuai dengan kebutuhan.

“Memang ditinjau dari sisi pendanaan, keenam kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pilkada serentak sudah siap. Tetapi kami bagi lagi dalam dua kategori yakni dana sudah terpenuhi seluruhnya dan dana akan dipenuhi dalam anggaran perubahan 2015,” kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di Denpasar, Senin (22/6).

Ia mengemukakan ada tiga kabupaten dan kota yang dana pilkadanya sudah terpenuhi seluruhnya yakni Kota Denpasar (kebutuhan dana Rp16,65 miliar lebih), Badung (Rp19,69 miliar lebih), dan Kabupaten Tabanan dengan kebutuhan dana lebih dari Rp16,44 miliar.

Sedangkan tiga kabupaten yang dananya akan dipenuhi dalam anggaran perubahan yakni untuk Kabupaten Karangasem dengan total kebutuhan dana Rp15,66 miliar yang sudah dicairkan Rp13,97 miliar dan sisanya di anggaran perubahan sebesar Rp1,69 miliar. Demikian juga dengan Kabupaten Bangli (total kebutuhan Rp11,39 miliar, sudah dicairkan Rp8 miliar dan sisanya Rp3,39 dianggarkan dalam perubahan).

“Yang terakhir adalah Kabupaten Jembrana, sudah dicairkan Rp10,30 miliar dari kebutuhan dana Rp11,47 miliar lebih,” ujarnya.

Raka Sandi menambahkan, meskipun keenam kabupaten dan kota di Bali yang akan melaksanakan pilkada Desember mendatang sudah siap dari sisi pendanaan, penyelenggara pemilu tetap dihadapkan pada sejumlah tantangan.

“Berubah-ubahnya aturan merupakan tantangan tersendiri bagi kami karena KPU sebagai lembaga teknis akan mengeksekusi segala sesuatu yang telah diatur dalam perundang-undangan,” ucapnya.

Berbagai perubahan tersebut, kata dia, tidak saja dari teknis penyelenggaraan, bahkan juga menyangkut tata kelola keuangan.

“Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, kami berharap KPU di enam kabupaten dan kota dapat nantinya dapat menyelesaikan pilkada secara damai, berintegritas, serta semua komisioner KPU dalam keaadan selamat,” harapnya.

Di sisi lain, Raka Sandi meminta dukungan semua pemangku kepentingan, tidak terkecuali awak media sehingga pelaksaan pilkada serentak yang berintegritas dapat terwujud. AN-MB