Analisis Tingkat Partisipasi Pemilih Setelah PSU, TPS 14 Gianyar dan Tren Buleleng
PSU di TPS 14 Pering, Blahbatuh, Gianyar
Gianyar (Metrobali.com)
Pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 14 Pering, Blahbatuh, kabupaten Gianyar, terjadi penurunan tingkat partisipasi pemilih.
Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan, menjelaskan bahwa dari 271 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 119 yang hadir. Dari jumlah tersebut, 117 suara sah dan 2 suara tidak sah.
Pasangan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, memimpin dengan total perolehan suara 103.
Diikuti oleh pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, dengan perolehan suara 12, dan pasangan calon nomor urut 01, Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar, dengan 2 suara.
Meskipun pasangan calon nomor urut 2 unggul dalam proses PSU, tingkat partisipasi menurun.
John Darmawan menyebutkan bahwa penyebab utamanya adalah karena pemungutan suara dilakukan pada hari Rabu yang bukan hari libur, sehingga banyak pemilih yang sibuk dengan pekerjaan atau sekolah.
Sebelumnya, KPU Bali telah melakukan PSU di 4 TPS di Buleleng. Menurutnya dua di antaranya mengalami peningkatan jumlah pemilih, sementara dua lainnya mengalami penurunan.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan jenis surat suara yang digunakan, di mana di satu TPS surat suara untuk DPRD kabupaten/kota tersedia, sementara di TPS lainnya tidak.
Meskipun terjadi penurunan partisipasi di 5 TPS, hal ini tidak dianggap berpengaruh besar terhadap target partisipasi KPU Bali, yang ditetapkan sebesar 83%.
John Darmawan menyatakan bahwa secara kasar, tingkat partisipasi masyarakat diperkirakan mencapai di atas 70%.
Sementara itu, proses rekapitulasi berjalan lancar meskipun sedikit tersendat karena padatnya akses sistem di Aplikasi Sirekap yang digunakan oleh banyak provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan di Indonesia.
Meski demikian, John menegaskan tidak ada komplain dari para Caleg namun untuk PSU, rekapitulasi akan dilakukan secara bertahap dengan target akhir pada tanggal 2 Maret.
“Hari ini juga sudah berjalan dan tidak ada laporan hambatan dan mungkin agak tersendat karena sistem yang digunakan oleh banyak provinsi, kabupaten kota dan banyak kecamatan di indonesia,jadi akses lalu lintasnya mungkin agak padat tetapi so far sampe hari ini semua proses berjalan dengan sirekap web,” ungkapnya, di Denpasar Rabu 21 Februari 2024.
Dengan demikian, meskipun terjadi penurunan partisipasi pemilih pasca PSU di beberapa TPS, proses rekapitulasi dan penghitungan suara berlangsung tanpa hambatan signifikan.(Tri Prasetiyo)