tewas 3
Buleleng (Metrobali.com)-
Sungguh malang nasib Muhamad Desan Alfi Anzah (11) beralamat di Dusun Gondol Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Pada Sabtu (8/9) sekitar Pukul 14.30, ia meninggal tertimpa pohon kapuk.
Kronologis peristiwa, bermula  Mansyur Rahim (44) asal Dusun Sumber Wangi Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng memotong pohon kapuk yang dibantu temannya yakni Taslim (32), Muhammad Abdul Jali (33), Dedi Rahman (32), dan Agus Priono (39).
Menurut informasi, pohon kapuk yang hendak dipotong, terlebih dahulu di isi tali. Namun, sewaktu pohon telah ditebang dan akan roboh, tiba-tiba saja korban M. Desan Alfi Anzah berada di bawah pohon kapuk. Spontan saja orag yang ada disekitar itu berteriak dan meminta agar korban pergi menghindar. Namun nasib berkata lain, sebelum kakinya melangkah menjauh dengan berlari, ternyata kayu yang ditebang justru lebih cepat jatuh menimpa tubuh dan kepala korban. Melihat kejadian tersebut, saat itu juga dilakukan pertolongan guna dibawa kerumah sakit. Baru akan dibawa kerumah sakit, korban telah meninggal dunia.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Gusti Ngurah Alit Putra, S.Sos, seijin Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi saat dikonfirmasi membenarkan ada peristiwa mengenaskan yang menimpa Muhamad Desan Alfi Anzah, di mana korban meninggal dunia dihantam pohon kayu kapuk yang ditebang. Di duga korban tertimpa kayu kapuk akibat kurang hati-hatinya para penebang pohon yang kurang memperhitungjkan lingkungan sekitar, dimana akan jatuhnya potongan kayu kapuk tersebut. “Para penebang pohon kapuk salah perhitungan akan jatuhnya potongan kayu yang ditebang. Potongan katu kapuk dikira mau jatuh ke sungai, malahan sebaliknya jatuhnya ke arah pemukiman penduduk. Dan secara bersamaan pada saat itu juga, ada anak kecil yang kebetulan lewat. Akhirnya anak kecil tersebut menjadi korbannya” pungkas  Alit Putra. GS-MB