Foto: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ajus Linggih).

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ajus Linggih), dengan tegas membantah pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari, yang menyebut Partai Golkar bisa menjadi ‘Brutus’ di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Golkar tidak pernah menjadi musuh pemerintah dan selama ini Pemerintah pun nyaman bekerja sama dengan Golkar. Jadi pernyataan tersebut tidak mendasar,” ujar Ajus Linggih dalam keterangannya.

Menurut Ajus, tuduhan Qodari yang menyebut Golkar berpotensi menjadi pengkhianat adalah pernyataan yang sangat tidak berdasar dan hanya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Jika kita melihat kebelakang, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, telah menunjukkan prestasi luar biasa ketika diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo, khususnya dalam penanganan Covid-19. Jadi yang perlu dipertanyakan adalah dari mana dasar pernyataan tersebut berasal,” tambah Anggota DPRD Bali Terpilih Periode 2024-2029 dari Partai Golkar itu.

Ajus juga menyoroti inkonsistensi data yang sering disajikan oleh Qodari dan lembaganya, Indobarometer. “Pada 21 Maret 2021, Qodari merilis hasil survei bahwa Golkar hanya akan mendapatkan 7,7 persen suara di Pemilu 2024. Faktanya, Golkar memperoleh 15,29 persen suara, menunjukkan ketidakakuratan survei tersebut,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa data yang tidak valid ini menimbulkan keraguan terhadap kredibilitas Indobarometer. “Sebagai seorang ilmuwan dan konsultan politik, Qodari seharusnya menyampaikan analisis yang objektif dan berdasarkan data yang valid, bukan menyebarkan opini yang menyesatkan,” kritik Ajus dengan tajam.

Lebih lanjut, Ajus mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas politik menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden. “Narasi negatif seperti yang disampaikan Qodari hanya akan menimbulkan kegaduhan dan merusak harmoni politik yang sudah terjalin. Golkar selalu memegang teguh prinsip loyalitas dan kerjasama dalam pemerintahan,” katanya.

Ajus juga menegaskan bahwa Golkar telah menunjukkan loyalitas yang nyata dengan menjadi salah satu partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran. “Ini membuktikan dedikasi dan komitmen kami dalam mendukung pemerintahan yang baru. Golkar tidak pernah dan tidak akan menjadi pengkhianat,” tegasnya.

Dalam penutupnya, Ajus Linggih mengajak masyarakat untuk tetap fokus pada pembangunan bangsa dan tidak terprovokasi oleh pernyataan yang tidak berdasar. “Mari kita bersama-sama menjaga suasana kondusif dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dengan penuh loyalitas dan dedikasi. Partai Golkar selalu ada untuk mendukung pemerintah demi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Dengan demikian, DPD AMPI Bali menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dengan penuh loyalitas dan dedikasi, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (rls)