Amerta Serius Tingkatkan Daya Saing UMKM Denpasar Jadi “Pahlawan Ekonomi” Bangkit dari Resesi
Foto: Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta).
Denpasar (Metrobali.com)-
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) tidak main-main ingin membangkitkan perekonomian Denpasar dengan mengoptimalkan potensi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Ibukota Provinsi Bali ini.
Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19, terpuruknya ekonomi Bali hingga pertumbuhannya minus 12 persen dan sudah masuk jurang resesi ekonomi, UMKM dinilai sebagai sektor yang masih bisa bertahan.
Bahkan malah banyak muncul pelaku UMKM baru atau wirausaha pemula yang memanfaatkan “The Power of Kepepet” di tengah “badai PHK maupun dirumahkan” kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Calon Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra menegaskan UMKM dan startup (usaha) ketika krisis seperti saat ini masih bisa bertahan. Mereka bisa dikatakan menjadi pahlawan ekonomi di masa pandemi Covid-19, menjaga perekonomian, dan masih mampu menciptakan lapangan kerja.
“Saat ini UMKM, wirausaha pemula ibaratnya menjadi pahlawan ekonomi. Mereka mampu menjaga denyut nadi perekonomian dimana banyak perusahaan besar tumbang,” kata Ngurah Ambara, Rabu (11/10/2020).
Ngurah Ambara dan Bagus Kertha Negara (Amerta), paslon Walikota Denpasar nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem ini lantas memberikan apresiasi dan dukungan bagi UMKM dan pelaku startup di Kota Denpasar agar dapat terus bertahan melewati tekanan ekonomi di masa pandemi ini dan resesi ekonomi saat ini.
Hal ini salah satunya dilakukan Amerta dengan rutin setiap hari blusukan ke pasar-pasar tradisional di Kota Denpasar menyerap aspirasi pedagang yang notabene pelaku UMKM.
Amerta berkomitmen menghadirkan perubahan dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang ini serta mendorong lahirnya pelaku UMKM baru yang tangguh dan mandiri.
“Tentu harapannya semakin menumbuhkan UMKM sehingga bisa membuka lapangan kerja. Sebab UMKM-lah yang bisa bertahan sekarang ini di tengah perekonomian yang terpuruk,” kata Ngurah Ambara yang juga pengusaha money changer ini.
“Mereka pahlawan ekonomi di tengah pandemi karena masih bisa tetap bertahan. Harapannya tentu bisa lebih banyak pahlawan ekonomi tengah pandemi untuk membangun ekonomi daerahnya sendiri,” imbuh Ngurah Ambara.
Tingkatkan Daya Saing UMKM dengan GIS
Bagi Amerta kunci UMKM dan startup bisa bertahan di tengah kondisi resesi ekonomi hingga baja bangkit adalah terus meningkat daya saing.
Amerta pun sudah menyiapkan sejumlah strategi dan progam untuk menguatkan dan meningkatkan daya saing UMKM. Salah satunya dengan mengelola potensi UMKM berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geografical Information System (GIS).
Ini akan menghasilkan database (basis data) UMKM yang terintegrasi dan real time yang juga memudahkan aspek promosi usaha, hingga akan terintegrasi dengan progam bantuan stimulus pemerintah.
“Kami akan buat sistem digitalisasi terintegrasi untuk UMKM sehingga ada data real time yang terintegrasi juga dengan cloud market,” kata Ngurah Ambara.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar jumlah UMKM di Kota Denpasar tercatat sebanyak 32.026 UMKM. Namun bagi Amerta data UMKM ini harusnya disediakan dengan detail by name dan by address serta detail usahanya hingga bagaimana potensi pengembangannya.
“Jumlah UMKM di Denpasar katanya 32 ribu. Tapi saya rasa tidak ada bagaimana riilnya. Ini yang akan kita buat berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geografical Information System (GIS),” papar Ngurah Ambara yang juga pengusaha money changer ini.
“Jadi kami akan rancang aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk pemetaan potensi
usaha UMKM khususnya juga di industri kreatif yang akan terintegrasi juga dengan program-program smart city,” imbuh Ngurah Ambara.
Sistem Informasi Geografis yang dibangun
dapat membantu pihak terkait yang dalam hal
ini adalah Dinas Koperasi di UMKM di Denpasar
dalam hal pelaporan dan pendataan UMKM. Sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan membantu mempromosikan potensi UMKM di Denpasar.
Sistem ini diharapkan dapat membantu para calon pelaku usaha baru dalam menentukan peluang usaha yang akan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Denpasar misalnya potensi industri ekonomi kreatif.
“Harapannya dengan sistem ini UMKM bisa go digital dan naik kelas sehingga daya saing UMKM meningkat dan pada akhirnya meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian Denpasar dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ngurah Ambara.
Begini Progam Unggulan Amerta
Untuk diketahui Visi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) yakni Membangun Denpasar yang Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana.
Visi ini ditunjang dua misi utama. Pertama , mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif dan sejahtera. Kedua, mewujudkan Denpasar sebagai salah satu Smart City berdaya saing di Indonesia.
Ngurah Ambara juga menjelaskan sejumlah progam unggulan Amerta untuk membantu meringankan beban masyarakat. Diantaranya Amerta memprogramkan memberikan santunan kelahiran sebesar Rp 1 juta bagi warga Denpasar, hingga satuan kematian sebesar Rp 5 juta.
Tidak hanya memprogramkan santunan kelahiran dan kematian, Amerta juga akan memberikan insentif kepada pengurus PKK sebesar Rp 5 per tahun, insentif kepada pengurus Banjar sebesar Rp 30 juta per tahun hingga memberikan bantuan kepada STT (Sekaa Teruna Teruni) di tiap banjar sebesar Rp 25 juta per tahun.
Selanjutnya Amerta memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis untuk pekerja non formal. Lalu menyempurnakan program smart city yang ada sebagai pusat data guna menciptakan data yang transparan serta akuntabel.
Amerta juga akan mensinergikan pasar modern dengan pasar tradisional. Tidak hanya itu, Amerta juga meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas 24 jam dan rawat inap. (ian)
Tinggalkan Balasan