Buleleng (Metrobali.com)-

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV di Tahun 2022 yang rencananya di helat pada bulan nopember 2022 mendatang, menjadikan para atlet disemua cabang olahraga yang dipertandingkan menempa diri untuk meraih medali. Seperti para atlet olahraga Muaythai Buleleng, terus mematangkan diri, sehingga optimis akan menyapu bersih medali emas. Optimis untuk menyapu bersih medali ini bukannya tanpa alasan, selain intensif melakukan pelatihan secara terprogram, juga untuk mempertahankan gelar juara umum pada dua pelaksanaan eksebishi Porprov Bali.

Pengurus Kabupaten Muaythai Indonesia (Pengkab MI) Buleleng punya ambisi besar untuk sapu bersih medali emas di ajang Porprov Bali mendatang, yang memperebutkan 18 medali terdiri dari 2 nomor seni atau waykru dan 16 nomor laga.

Ketua Umum Pengkab MI Buleleng, Jro Nyoman Arya Astawa mengungkapkan saat ini Muaythai Buleleng tengah fokus untuk menunaikan target tersebut. Baginya ambisi itu realistis diraih melihat catatan gemilang prestasi atlet dari tingkat junior – senior.

“Dari hasil dua kali eksebishi Porprov, Buleleng juara umum. Terakhir Bupati Klungkung Cup, kita juara umum dengan sembilan medali emas. Itu kita evaluasi bersama pengurus. Bahkan Terdekat kita bakal adakan try out ke Pasuruan, Jawa Timur untuk menimba ilmu. Porprov kali ini kita optimis sapu bersih emas,” tegasnya, pada Selasa, (16/8/2022).

Mang Dauh, sapaan akrab nakhoda MI Buleleng itupun menyebut mendukung penuh pembinaan atlet lokal. Baginya kesempatan try out jelang Porprov memberikan lecutan semangat dan modal bertarung dalam berbagai event.
Target besar Pengkab MI Buleleng turut diperkuat ambisi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Cabor Muaythai, Gede Sudarma. Menurutnya pesta olahraga multi event kali ini, Muaythai jadi cabor pendulang emas paling potensial. Dimana try out yang diprogramkan pengurus menjadi bahan evaluasi sebelum terjun di Porprov Bali.

“Kita mantapkan di try out untuk bahan evaluasi. Kita bawa 15 atlet dan 3 atlet bayangan. Astungkara semua berpeluang medali. Tidak hanya tarung tapi juga nomor seni,” jelas Kabid Binpres MI Buleleng.

Sementara itu secara terpisah, Sekretaris Umum (Sekum) Muaythai Indonesia (MI) Bali Wayan Suwita dihubungi mengatakan, persaingan di arena Porprov nanti akan berlangsung sengit. Meski dari Hasil Bupati Klungkung Cup beberapa waktu lalu, barometer muaythai masih dikuasai Buleleng, Klungkung, Karangasem dan Gianyar. Dari proses entry by number yang dilakukan, tercatat empat daerah yang dipastikan akan mengirim full tim yakni Badung, Denpasar, Buleleng dan Gianyar.

Wayan Suwita yang juga Binpres KONI Bali itu mengakui tidak semua kabupaten dapat mengirim full tim, dikarenakan anggaran yang dimiliki sangat terbatas.

“Kita pastikan, seluruh nomor dapat dipertandingan. Karena telah memenuhi persyaratan yakni satu nomor pertandingan minimal diikuti lima kontingen.” tandasnya.

 

Pewarta : Gus Sadarsana