Rapat koordinasi menjelang Hari Raua Nyepi

Rapat koordinasi menjelang Hari Raua Nyepi

Jembrana (Metrobali.com)-

Sebanyak 582 orang personil dilibatkan dalam pengamanan pada perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1939 mendatang. Selain dari Polres Jembrana pengamanan juga melibatkan TNI dan pengamanan swakarsa dari unsur Pecalang dan Banser.

“Dalam pengamanan kami juga di BKO dari Brimob Polda Bali” jelas Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo ditemui seusai rapat koordinasi bersama FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Kantor Departemen Agama, PHDI Jembrana, Majelis Madya Kabupaten Jembrana, Peradah, ASDP, Syahbandar dan instansi terkait lainnya di Ruang Rupatama Mapolres Jembrana, Kamis (16/3).

Menurut Kapolres Widodo dari perkiraan intelejen dari Polres dan jajaran Polsek terdapat 645 Ogoh-ogoh se-Jembrana, baik yang dibuat desa, banjar maupun kelompok STT (Seke Teruna Teruni).

“Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah. Saya sudah perintahkan supaya Bhabinkamtibmas terus melakukan pendataan. Dari jumlah itu terbanyak ada di kecamatan Jembrana dan Negara sebanyak 268 Ogoh-ogoh” ujarnya.

Khusus Pecalang, ada 657 orang pecalang yang dilibatkan, 290 orang diantaranya ada di Kecamatan Jembrana dan Negara. Mereka nantinya membantu pengamanan dalam berbagai rangkaian kegiatan dari Melasti, Tawur Kesanga, Pengerupukan hingga Ngembak Geni.

Kapolres Widodo menambahkan bahwa pengamanan pada hari raya Nyepi tidak bisa hanya dilakukan oleh Kepolisian saja, melainkan harus melibatkan seluruh instansi dan elemen masyarakat.

“Kami berharap toleransi yang selama ini sudah terjalin dengan baik dapat tetap dipertahankan” pungkasnya. MT-MB