Jembrana,  (Metrobali.com)

 

Sebanyak 475 personil gabungan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Agung 2025 serangkaian pengamanan hari raya Idul Fitri 1446 H dan Nyepi Tahun Caka 1947.

Diprediksi puncak arus mudik pada H-3 Lebaran yang bertepatan dengan hari Pengerupukan haru raya Nyepi, 28 Maret 2025. Masyarakat dihimbau agar melakukan mudik lebih awal. Karena diperkirakan ada 182 ogoh-ogoh dari total 519 ogoh-ogoh yang akan melintas di jalan nasional jalur Denpasar-Gilimanuk.

“Operasi Ketupat Agung 2025 dilaksanakan selama 17 hari mulai 23 Maret sampai 8 April 2025,” ujar Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto seusai Apel Gelar Pasukan di GOR Kresna Jvara, Kamis (20/3/2025).

Opersi ini, kata Kapolres dalam rangka pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preventif yang didukung kegiatan preemtif, kamseltibcarlantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi dalam rangka pengamanan rangkaian kegiatan Idul Fitri. Mulai dari puasa, takbiran, salat id, arus mudik dan aris balik.

“Ketika hari raya Nyepi juga begitu. Mulai dari kegiatan melasti, pawai ogoh-ogoh, pengerupukan dan ngembak geni. Sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dan nyepi dengan aman, nyaman dan lancar serta selamat,” ungkapnya.

Disebutnya total ada 475 personil gabungan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Agung 2025. Diantaranya Polres Jembrana 270 personil, penebalan Polres 45 personil, BKO Ditlantas 19 personil, 16 personil Brimob Polda Bali dan instansi terkait 125 personil.

“Untuk wilayah Gilimanuk ada 240 personil yang kita ploting disana,” imbuh Kapolres.

Pihaknya juga mendirikan empat (4) Pos Pengamanan (Popam) mulai dari Pengeragoan, Rambutsiwi, Negara serta Melaya. Dan di Gilimanuk selain Pos Pengamanan (Pospam) juga telah disiapkan Pos Terpadu di areal ASDP Gilimanuk.

Selain itu juga telah disiapkan enam (6) kantong parkir, yakni di Yeh Leh, Rambutsiwi, Terminal Negara, Gudang Toyota, Gudang Suzuki dan Timbangan Cekik.

Mengantisipasi penumpukan pihak ASDP mengoperasikan sebanyak 54 kapal ditambah dua kapal besar yakni KMP Jatra II dan KMP Portlink VII. (Komang Tole)