Foto: Anggota Komisi II DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) akrab disapa Gus Adhi secara simbolis menyerahkan 10 sertifikat tanah Program PTSL kepada masyarakat di Bali dalam acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang dilaksanakan di Hotel Aston, Denpasar, Senin (21/11/2022).

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi II DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) terus mengawal program pemerintah untuk mempercepat pensertifikatan tanah masyarakat dan menjamin masyarakat mendapatkan haknya serta menjamin kepastikan hukum kepemilikan tanah.

Salah satu program yang sangat dirasakan manfaatnya adalah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dapat diakses secara gratis.

Amatra yang akrab disapa Gus Adhi berharap program PTSL ini dapat memberikan jaminan kepastikan kepemilikan tanah kepada masyarakat yang diharapkan berujung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan juga tidak ada oknum pejabat dari tingkat terbawah di tingkat desa/kelurahan hingga ke atas yang menghambat hak masyarakat mendapatkan sertifikat tanah melalui program PTSL ini

“Yang paling penting sekarang bagaimana mempercepat penyelesaian sertifikat tanah dulu dengan program PTSL. Jangan juga ada oknum yang menghambat masyarakat mengakses program PTSL,” kata Gus Adhi ditemui usai acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang dilaksanakan di Hotel Aston, Denpasar, Senin (21/11/2022).

Dalam kesempatan ini Gus Adhi secara simbolis menyerahkan 10 sertifikat tanah dari 375 sertifikat tanah Program PTSL kepada masyarakat di Bali. Penyerahan sertifikat secara gratis ini disaksikan pula oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Lutfi Sulistiyo, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian ATR/BPN Indra Gunawan, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali I Gede Ari Wahyudi, dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Denpasar Anak Agung Sri Anggraini.

Selaku wakil rakyat dapil Bali Gus Adhi sekali lagi menegaskan dan berharap tidak ada pihak-pihak yang menghambat keinginan masyarakat mengurus PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).  “Saya mengimbau dan mengajak bagaimana kita semua senantiasa mendorong masyarakat untuk mengajukan PTSL dan jangan sebaliknya justru menghambat. Mudah-mudahan kita dalam langkah yang sama bagaimana kita percepat PTSL ini,” tegas Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Menurut Anggota DPR RI dua periode ini semangat PTSL untuk mempercepat kepastian hukum masyarakat atas tanah mereka. PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) merupakan program BPN untuk pendaftaran pembuatan sertifikat tanah bagi masyarakat.

“Bagaimana kita mendorong percepatan masyarakat meraih kesejahteraannya,” tegas sambung politisi Golkar asal Kerobokan Badung yang dikenal sebagai sosok wakil rakyat berhati mulia, gemar berbagi dan dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini.

Sementara itu Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali I Gede Ari Wahyudi berharap setelah sertifikat tanah itu sudah sah jadi milik masyarakat maka diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan asetnya supaya tidak pasif. Bahkan dapat memanfaatkan asetnya itu untuk usaha-usaha atau kegiatan yang menunjang kesejahteraan masyarakat.

“Brand PTSL belum begitu ngetren, masyarakat masih mengenal Prona tapi sebenarnya kegiatannya sama, pensertifikatan massal dan sifatnya gratis,” sebut Ari Wahyudi.

Di sisi lain, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian ATR/BPN Indra Gunawan mengatakan Kementerian ATR/BPN terus menggencarkan sosialiasi program strategis salah satunya PTSL ini. Indra Gunawan menerangkan Kementerian ATR/BPN terus melakukan klasifikasi baik itu melalui pemberitaan sosialisasi dengan tatap muka langsung dengan masyarakat maupun kegiatan ATR/BPN Goes To Campus, dan banyak bentuk sosialisasi lainnya.

Kementerian ATR/BPN dalam rangka berkomunikasi dengan masyarakat membuka saluran komunikasi baik melalui media sosial menggunakan #tanya ATR/BPN, atau bisa bersurat ke atrbpn.go.id, bisa juga mengakses lapor.go.id. Selain itu, bisa melalui WhatsApp pada nomor 081110680000.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita perbanyak lagi. Kita buka saluran berkomunikasi agar masyarakat lebih mudah mengakses Kementerian ATR/BPN,” tutup Indra.