Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika mengatakan total dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-35/2013 yang kembali dipusatkan di Taman Budaya Denpasar mencapai lebih dari Rp5 miliar.

“Pemprov tepatnya memberikan dukungan pendanaan Rp5,078 miliar untuk penyelenggaraan PKB tahun ini yang berlangsung sebulan mulai Sabtu (15/6). Dengan dana sebesar itu kami ingin melakukan perbaikan terhadap berbagai sarana dan prasarana PKB,” katanya, di Denpasar, Rabu (12/6).

Ia mengemukakan dari dana tersebut, sebanyak Rp1,5 miliar lebih ditransfer langsung ke sembilan kabupaten/kota di Bali dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus. Setiap kabupaten mendapatkan dana BKK dengan kisaran dari Rp175-190 juta, jumlahnya bervariasi menyesuaikan dengan kondisi keuangan setempat.

“Sementara sebanyak Rp2,17 miliar diarahkan langsung untuk berbagai kepanitiaan yang mendukung PKB, seperti seksi pawai, keamanan, publikasi, perlengkapan, kebersihan, lomba-lomba dan sebagainya. Sementara sisanya Rp1,32 miliar dikelola untuk pengadaan barang, operasional, maupun pemberian honor panitia,” ucapnya.

Suastika menyebutkan persiapan pelaksanaan PKB yang dijadwalkan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Juni 2013, sampai sekarang posisinya tinggal tahap penyelesaian akhir.

“Intinya kami akan terus mengevaluasi setiap hari terkait persoalan apa yang kemungkinan muncul dan antisipasi yang harus dilakukan. Kami ingin pelaksanaan PKB tahun lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Panitia juga menyediakan empat unit bus gratis pada dua area parkir yakni di utara GOR Ngurah Rai dan parkir timur Lapangan Puputan Margarana, Renon, untuk melayani pengunjung yang akan ke arena PKB di Taman Budaya Denpasar.

“Nanti selama sebulan penuh dari 15 Juni-13 Juli 2013, masyarakat dapat memanfaatkan bus ini secara gratis dengan jarak pemberangkatan setiap 20 menit. Gratis bagi pengunjung PKB karena biayanya merupakan sponsorhip dari para penyewa stan pameran,” katanya.

Pihaknya berharap dengan masyarakat memanfaatkan bus itu dapat mengurangi persoalan keruwetan parkir di sekitar tempat pelaksanaan PKB. Ia pun mengharapkan masyarakat sekitar yang menyediakan tempat parkir agar menawarkan tarif yang wajar. INT-MB