Photo 2 (15)

Ali Adriansyah saat memacu tunggangannya Yamaha YZF-R3 di sirkuit Jerez Spanyol akhir pekan lalu

Jakarta, (Metrobali.com)-

Sirkuit Jerez, Spanyol menjadi putaran pamungkas gelaran World Super Sport 300 (WSSP 300) musim balap 2017. Di laga terakhir itu, Ali Adriansyah Rusmiputro berhasil menutupnya dengan perolehan poin.

Di Jerez, penampilan pebalap kelahiran Jakarta 24 tahun silam itu sudah terlihat apik sejak sesi Free Practice 1. Ali Adriansyah mampu bertengger di posisi 4 dengan raihan 1 menit 56,687 detik. Catatan waktu itu pula yang membuatnya mampu menembus Superpole 2 setelah masuk Top 10 pebalap yang berhak melaju ke babak kualifikasi terakhir tersebut. Dengan catatan 1:56,940 di Superpole 2, akhirnya Ali Adrian start dari posisi 9 saat balapan.

Sejak awal musim, WSSP 300 memang menghadirkan persaingan yang begitu ketat.  “Saya suka ajang ini, karena semua benar benar menjadi misteri sampai tikungan terakhir,” demikian pebalap Pertamina Almeria Racing Team ini menyebutnya.

Begitu juga di putaran pamungkas ini, bahkan lebih ketat, Ali Adriansyah beberapa kali bersenggolan dengan pebalap lain dan sempat dua kali keluar lintasan akibat senggolan terebut.

Race kali ini saya mengalami banyak contact ditambah posisi saya yang berada di luar line membuat saya harus keluar lintasan beberapa kali. Dalam 2 lap saya kehilangan 6 detik,” ucap pebalap yang didukung PT Pertamina (Persero) itu.

Kehilangan banyak waktu membuat Adrian sempat melorot ke posisi 20. Ia kembali mencoba merebut posisi, namun ia lagi-lagi harus kehilangan waktu akibat senggolan dengan pebalap lain. Kendati demikian, janji Adrian untuk berusaha maksimal pushhabis-habisan mampu ia buktikan. Perlahan ia merangsek ke depan dan berhasil finis di posisi 11 dengan membawa pulang 5 poin tambahan. “Saya sudah melakukan yang maksimal,” tegasnya.

Ali Adriansyah mengakui bahwa pencapaian yang ia raih di putaran terakhir itu tak lepas dari pengalamannya menjajal Sirkuit Jerez juga kondisi tunggangannya, Yamaha YZF-R3, yang cukup bagus. “Saya sudah mengenali sirkuit sebelum putaran di Jerez berlangsung. Performa motor juga mendukung,” tuturnya. Dengan tambahan 5 poin, Ali Adriansyah Rusmiputro berhasil mengumpulkan 21 poin dan berada di peringkat 18 klasemen 2017.

 Menurut Ali Adriansyah tahun pertamanya di WSSP 300 memang diwarnai beberapa kendala, namun ia tidak mau menyalahkan keadaan. “Kendala akan selalu ada, tapi bagaimana kita mengaturnya untuk bisa survive dan melakukan yang terbaik,” ungkapnya.

Ia sendiri menyadari bahwa untuk bisa meraih hasil bagus dengan kontinyu bukanlah perkara mudah. “Saya menyadari masih banyak kekurangan tapi saya tidak mau menjadikan hal itu sebagai alasan. Saya akan berlatih lebih keras dan sekarang sudah tahu ke arah mana saya akan bekerja dan akan kembali lebih kuat.” RED-MB