Jakarta, (Metrobali.com)

Algae Power Indonesia besutan Muhammad Fayza Fardiansyach berhasil meraih Top 3 kategori Energy Founder di Ajang Pertamuda Seed and Scale 2024 yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero).

Ia berhasil mendapatkan dana pengembangan ide bisnis sebesar Rp35 juta atas inovasinya menciptakan biofuel berbahan mikro alga dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit sebagai media kultivasinya.

Selain itu ia juga mencoba di media lain yang seperti media kultur jarringan, pome, dan media pupuk sebagai media kultivasi. Sebelum membuat produk, ia melakukan riset sejak Juli 2024 dan Agustus sudah mendapatkan optimum konsentrasi untuk kultivasinya. “Untuk di media pome, konsentrasi optimumnya di angkat 10 persen, di media kultur jaringan 25 -50 persen,” ujar mahasiswa Teknik Industri Pertanian IPB ini.

Dengan dana dari inovasinya itu, ia berencana mengembangkan minyak mikro algae hingga menjadi produk turunan lain. Ia perlu memastikan karakteristik minyak yang dihasilkan seperti apa sehingga hal itu yang akan dilakukan ke depannya. Dimulai dengan budidaya kultivasi mikro alga, baru kemudian diekstrak untuk dikonversi menjadi biofuel.

Menurutnya, potensi biofuel ini yang visible diimplementasikan ini yang menjadi kriteri juri untuk menang Top 3 Pertamuda. Komitmen Algae Power untuk memberdayakan masyarakat di daerah – daerah yang berpotensi dikembangkan sekaligus bisa membantu mengurangi dampak lingkungan untuk kelapa sawit juga. (RED-MB)