Foto: Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (tengah) di sela-sela menyerahkan rekomendasi kepada Calon Walikota Denpasar dan Calon Wakil Walikota Denpasar dari PDI Perjuangan IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa).

Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Walikota Denpasar dan Calon Wakil Walikota Denpasar dari PDI Perjuangan IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) mengakui agak ketetera menggaet suara pemilih dari generasi muda.

Karenanya adanya dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pilkada/Pilwali Denpasar menjadi kekuatan pemenangan Jaya Wibawa menjadi makin besar dan solid khususnya untuk meraup suara generasi muda atau milenial.

“Kami agak keteteran di anak muda. Kami butuh dukungan PSI untuk menggaet suara anak muda,” kata Jaya Negara.

Hal ini disampaikan usai dirinya bersama Kadek Agus Arya Wibawa menerima rekomendasi dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di Hongkong Garden, Sabtu (30/8/2020).

Dalam kesempatan ini Giring didampingi Ketua Konvensi Pilkada DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto, Ketua DPD PSI Kota Denpasar Gede Eka Wijaya Patriana dan jajaran.

Jaya Wibawa menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas rekomendasi dari PSI ini.

“Rekomendasi dari PSI ini sangat membanggakan kami yang langsung diserahkan Plt Ketua Umum. Ini amanah untuk kami jalankan dengan baik,” kata Jaya Negara yang kini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Denpasar.

Jaya Wibawa menilai PSI sebagai partai partai anak muda atau milenial, dinamis dan kreatif akan sangat membantu pemenangan di Pilkada/Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 mendatang.

“Kalau kami di PDI Perjuangan punya massa tradisional, nasional dan dukungan milenial melalui jalur PSI akan membantu kemenangan kami,” ujar Jaya Negara yang Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Jaya Wibawa menegaskan komitmennya mewujudkan Denpasar maju, Denpasar yang bersih bebas korupsi serta mencetak SDM unggul.

Sementara itu Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha  meminta para kader PSI di Kota Denpasar untuk totalitas memenangkan paket Jaya Wibawa. “Harus totalitas dukung penuh,” tegas Giring.

“Pilkada Serentak 2020 ini juga momen penting terus belajar untuk merebut simpati rakyat dan melayani rakyat,” ujar mantan vokalis grup band Nidji ini.

Ketua Konvensi Pilkada DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka mengakui turunnya rekomendasi kepada pasangan Jaya Wibawa merupakan aspirasi kader PSI di Denpasar.

“PSI menerapkan sistem yang menghargai aspirasi kader dari bawah karenanya kami rekomendasikan pasangan Jaya Wibawa,” kata Isyana.

Pihaknya pun mengapresiasi Kota sejauh Denpasar banyak dapat penghargaan pariwisata, pelayanan publik dan kota ramah anak. Diharapkan ke depan dengan dipimpin Jaya Wibawa Denpasar bisa semakin maju.

DPP PSI menginstruksikan PSI Denpasar wajib full mendukung dan memenangkan pasangan Jaya Wibawa.

“Koordinasi aktif dengan calon dan tim pemenangan, mendukung dan memenangkan penuh Jaya Wibawa. Yang tidak jalankan instruksi akan dikenakan sanki organisasi,” tandas Isyana.

Ketua DPD PSI Kota Denpasar Gede Eka Wijaya menegaskan pihaknya siap memenangkan pasangan Jaya Wibawa di Pilkada/Pilwali Denpasar.

“Ini pasangan pemimpin paling tepat untuk Denpasar. Pak Jaya Negara sosok pemimpin yang bijaksana. Pak Kadek Agus mewakili kami para generasi muda,” ujar Eka.

Hal senada disampaikan Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto. Jaya Wibawa dianggap kombinasi paslon yang komplit dari sisi pengalaman di eksekutif dan legislatif.

Sebab Jaya Negara dua periode sebagai Wakil Walikota Denpasar dan Kadek Agus Arya Wibawa empat periode sebagai Anggota DPRD Kota Denpasar sehingga keduanya paham kondisi Denpasar.

“Ini pasangan komplit, kombinasi eksekutif dan legislatif. Pak Kadek Arya Wibawa juga representasi kaum milenial,” kata Adi Susanto, politisi PSI asal Desa Bugbug, Karangasem. (wid)