Aku Cinta Indonesia Menjadi Penutup Ode Bulan Agustus #4 di Bali

Gianyar (Metrobali.com)-

Lagu “Aku Cinta Indonesia” menjadi penutup pada Parade Paduan Suara “Ode Bulan Agustus #4” yang berlangsung di Bentara Budaya Bali (BBB), Selasa (21/08) malam. Dibawakan khusus oleh Keisha Palar dan Maria Yulia, seluruh peserta paduan suara bersama-sama menyanyikan lagu anak yang merupakan hasil dari program Dendang Kencana 2017 ini.

Lagu yang diaransemen oleh Caecilia Hardiarini ini diciptakan oleh para guru berdedikasi, yakni Dwi Suryanto,S.Pd., dkk, yang turut dalam lomba cipta lagu anak Dendang Kencana.

Semarak kebersamaan dan persahabatan, dalam acara yang melibatkan 9 grup paduan suara di Bali ini, terlihat pula sewaktu bersama-sama berkolaborasi menyanyikan lagu Sajojo dan Poco Poco.

Sebagaimana diungkapkan Direktur Program Bentara Budaya, Frans Sartono, program ini bukanlah sebuah kompetisi atau perlombaan. Melainkan sebentuk festival perayaan kebersamaan dan penghormatan akan keberagaman, selaras tajuk utama Bentara Budaya tahun 2018 yakni “Menerabas Cakrawala”.

Ini merupakan kali keempat penyelenggaraan Ode Bulan Agustus di Bentara Budaya Bali, sebelumnya dimulai pada tahun 2015. Program ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya selaras memaknai Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia.

Adapun kelompok paduan suara yang terlibat antara lain Voice of Bali Choir, Voice of STIKOM Bali, Gita Sri Kesari Warmadewa, Bahana Suara Undiknas, PSM Universitas Udayana, Gita Dewata Politeknik Negeri Bali, Ganeca Voice Universitas Mahasaraswati Denpasar, Mahasvara ISI Denpasar, dan Musa Vocalista Choir.

Selain menampilkan kepiawaian olah vokal dan keelokan musik, grup-grup ini juga mengedepankan kerancakan tata gerak atau koreografi.

Semisal ditunjukan Voice of Bali Choir, yang pada tahun 2017 lalu meraih peringkat ke-4 kategori Pop & Gospel dan peringkat ke-6 kategori Folklore dalam Busan Choral Festival & Competition. Mereka membawakan lagu “Toki Tifa”, ciptaan Kristian Issac Tamaela, dengan gaya accapela dan koreografi yang atraktif.

Demikian pula ditampilkan Mahasvara ISI Denpasar yang menampilkan Medley lagu Rambadia, Kicir-Kicir dan Ayo Mama, secara dinamis dan penuh semangat.

Hadirin juga berhasil dibius keheningan lagu “Tanah Airku” yang dibawakan oleh Ganeca Voice Universitas Mahasaraswati Denpasar, “Simfoni Raya Indonesia”, buah cipta Guruh Soekarno Putra,  oleh Voice of STIKOM Bali, juga “Merah Putih” yang dinyanyikan Gita Sri Kesari Warmadewa.

Tak kalah menarik juga penampilan Musa Vocalista Choir, PSM Universitas Udayana, Gita Dewata Politeknik Negeri Bali, serta Bahana Suara Undiknas.

Selain di BBB, acara ini diselenggarakan pula di kota-kota lain lokasi Bentara Budaya. Antara lain di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo (25 Agustus 2018), Bentara Budaya Yogyakarta (27 Agustus 2018) dan Bentara Budaya Jakarta (30 Agustus 2018).

Agenda yang menjadi program tahunan Bentara Budaya ini juga merupakan sebentuk persembahan untuk tanah air tercinta sekaligus doa bagi terwujudnya cita-cita luhur para founding fathers, yakni Indonesia yang subur, makmur, dan sejahtera.

Editor : Whraspati Radha