Aksi Nekat Curi Uang di ATM Seminyak, Pelaku Dihakimi Massa Sebelum Diserahkan Polisi
Badung, (Metrobali.com)
Sebuah insiden pencurian yang melibatkan penarikan uang di ATM Bank Mandiri, Jalan Raya Seminyak, Kuta, Badung, menjadi viral di media sosial Instagram. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, sekitar pukul 20.00 WITA.
Informasi di lapangan, sekitar pukul 22.30 WITA, satuan Linmas Desa Adat Seminyak menyerahkan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian ke Polsek Kuta. Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Muzamil Fadly (42), warga Denpasar Timur, ditemukan dengan luka di bibir serta kepala yang bengkak dan lebam.
Berdasarkan keterangan Linmas, pelaku diduga melakukan pencurian uang milik seorang turis asing yang sebelumnya menarik uang tunai di ATM namun tanpa sengaja meninggalkan kartu ATM-nya di mesin.
Diduga pelaku kemudian melanjutkan transaksi dengan menarik uang sebesar Rp 2.000.000. Pelaku berhasil diamankan oleh korban, yang dibantu oleh Linmas yang kebetulan melintas saat melakukan patroli di lokasi. Uang yang ditarik kemudian dikembalikan oleh pelaku kepada korban di tempat kejadian.
Namun, situasi sempat memanas ketika massa di sekitar mulai menyerang pelaku. Untuk menghindari kejadian yang lebih buruk, Linmas Seminyak segera menyerahkan pelaku ke Polsek Kuta.
Pelaku diidentifikasi sebagai Muzamil Fadly, seorang wiraswasta asal Denpasar. Linmas Seminyak yang menyerahkan pelaku, I Wayan Rika (40), menjelaskan bahwa saat berpatroli bersama dua rekannya, mereka melihat kerumunan di sekitar ATM dan mendapati pelaku ditahan oleh korban atas dugaan pencurian uang.
Pihak Polsek Kuta segera mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi. Pelaku kemudian dibawa ke RS Murni Teguh untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang cukup parah.
Dikonfirmasi kepada Kasi Humas Polresta Denpasar I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku direkomendasikan untuk menjalani operasi.
“Saat ini, pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit dengan pengawasan dari anggota Polsek Kuta,” ungkap Sukadi, Minggu (6/10).
Polisi juga sedang mencari identitas korban untuk diarahkan membuat laporan resmi. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum ditemukan, dan belum ada laporan yang diajukan ke pihak berwenang.
Polsek Kuta imbuhnya, telah berkoordinasi dengan keluarga terduga pelaku terkait perawatan medis yang dibutuhkan pelaku.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari informasi tambahan dari korban yang terlibat dalam insiden tersebut,” pungkasnya.
(jurnalis : Tri Widiyanti)